Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Persela Vs Arema FC, Singo Edan Terancam Tanpa Comvalius

MALANG, KOMPAS.com – Arema FC masih terus bergelut dengan masalah cedera pemain. Terbaru, tim berjulukan Singo Edan ini terancam kehilangan striker Sylvano Comvalius.

Padahal, Arema sudah harus menunggu lama untuk bisa menggunakan tenaga Dedik Setiawan.

Comvalius harus menepi saat sesi latihan games di Stadion Gajayana, Malang, Rabu (18/9/2019). Dia mengalami masalah hamstring.

Latihan tersebut merupakan bagian dari persiapan untuk menghadapi Persela Lamongan dalam lanjutan Liga 1 2019, Jumat (20/9/2019) di Lamongan.

Comvalius hanya mengikuti separuh sesi latihan. Dia terlihat berdiskusi dengan dokter tim, dr Nanang Tri Wahyudi.

“Dia merasakan ada masalah pada otot hamstringnya. Mungkin terlalu tegang, tetapi bukan cedera yang serius,” ujar dr Nanang.

Menurutnya, Comvalius menepi demi menghindari cedera. Pemain asal Belanda itu merasakan otot hamstringnya mulai tegang, sehingga memilih untuk menepi.

Dengan kondisi tersebut, praktis lini depan Arema semakin minim pemain. Apalagi, Dedik dipastikan absen lebih panjang.

Sementara itu Ahmad Nur Hardianto masih dalam pantauan karena ada masalah pada cederanya yang lama.

Namun Hardianto masih berpeluang main. Semua tergantung kesiapan fisik pemain asal Lamongan tersebut, karena dalam beberapa hari terakhir dia tidak menjalani latihan.

“Kalau kondisi cederanya relatif aman. Tetapi fisiknya mungkin jadi pertimbangan,” papar asisten dokter Arema, Alfin Abdillah.

Hardianto terlihat berlatih lari ringan untuk meningkatkan kondisi fisiknya. Praktis, saat latihan, Arema mencoba alternatif lain di lini depan.

Salah satunya mengandalkan Muhammad Rafli, yang terhitung moncer saat berposisi sebagai striker di Timnas U-23.

Rafli terlihat dijajal di posisi striker, ditopang Riky Kayame dan Dendi Santoso.

Arema harus bisa meraih poin di markas Persela jika ingin terus bersaing memperebutkan gelar juara Liga 1 2019.

Saat ini mereka menempati peringkat keenam dengan koleksi 27 poin dari 17 laga yang sudah dimainkan. Singo Edan tertinggal 14 poin dari Bali United yang berada di puncak.

Sementara itu, Persela pun harus menang sehingga bisa keluar dari zona degradasi. Tim besutan Nilmaizar tersebut saat ini ada di urutan ke-16 atas posisi teratas zona merah.

Persela mengumpulkan total 16 poin dari 18 laga. Mereka hanya unggul selisih gol atas Barito Putera yang ada di bawahnya, serta tertinggal satu angka dari Persija Jakarta di urutan ke-15.

https://bola.kompas.com/read/2019/09/19/13320098/persela-vs-arema-fc-singo-edan-terancam-tanpa-comvalius

Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke