Shakhtar Vs Man City, Fernandinho Nyaman Jadi Bek Tengah

KOMPAS.com - Fernandinho merasa nyaman menjalani peran sebagai bek tengah pada laga Shakhtar vs Man City tadi malam.

Manchester City mengawali kiprahnya di ajang Liga Champions 2019-2020 dengan positif.

Klub berjulukan The Citizens itu menang 3-0 atas Shakhtar Donetsk pada laga perdana Grup C Liga Champions di Stadion Metalist, Kiev, Ukraina, Rabu (18/9/2019) atau Kamis dini hari WIB.

Tiga gol kemenangan Man City masing-masing dicetak oleh Riyad Mahrez (24'), Ilkay Guendogan (38'), dan Gabriel Jesus (76').

Pada laga tersebut, manajer Man City, Pep Guardiola, menurunkan formasi kegemarannya, yakni 4-3-3.

Sekilas tidak ada yang aneh dari formasi dan kompoisi pemain yang dipilih oleh Guardiola.

Namun, jika diperhatikan, ada satu pemain yang bermain di luar posisi aslinya, yakni Fernandinho.

Fernandinho yang biasanya fasih menjalankan peran sebagai gelandang jangkar, khusus pada laga Shakhtar vs Man City, perannya berganti menjadi bek tengah.

Hal tersebut dilakukan Guardiola untuk menyiasati krisis lini belakang yang sedang dialami timnya.

Dua bek sentral, Aymeric Laporte dan John Stones, tidak bisa tampil karena cedera dan keduanya diperkirakan akan absen dalam waktu yang lama

Praktis, Man City hanya memiliki Nicolas Otamendi saja di posisi bek tengah.

Keputsan Guardiola menduetkan Otamendi-Fernandinho terbukti jitu.

Gawang Ederson Moraes tidak kebobolan hingga akhir laga Shakhtar vs Man City.

"Sangat nyaman dan tenang berada di belakang. Terlebih lagi, rekan-rekan setim mempermudah peran baru saya," ujar Fernandinho kepada BT Sport.

"Saya sudah berlatih di posisi ini sejak awal musim. Pep (Guardiola) tahu semua tentang skuad dan tim kami. Hari ini adalah kesempatan saya dan saya berharap saya bisa meningkat," ujarnya menambahkan.

Hasil Liga Champions ini menempatkan Man City di posisi kedua klasemen Grup C dengan tiga poin.

Mereka hanya kalah selisih gol dari Dinamo Zagreb yang berada di posisi teratas.