Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Barito Putera Vs Bhayangkara, Tim Tamu Menang 4-1

KOMPAS.com - Permainan Bhayangkara FC, di bawah pelatih barunya, Paul Munster, membuahkan hasil positif. Mereka menang telak pada laga Barito Putera vs Bhayangkara FC.

Laga pekan ke-19 Liga 1 2019 antara Barito Putera vs Bhayangkara FC di Stadion Demang Lehman, Martapura, berakhir dengan skor 1-4 untuk kemenangan tim tamu.

Keempat gol Bhayangkara FC dicetak melalui bunur diri Donny Haroid Monim pada menit ke-26, aksi Jajang Mulyana di menit ke-29, dan dua gol dari Herman Dzumafo pada menit ke-73 serta ke-90.

Sementara itu, Barito hanya mampu mencuri sebiji gol balasan yang dicetak Francisco Torres melalui tendangan penalti pada menit ke-77.

Laga ini menjadi kemenangan pertama bagi Paul Munster bersama Bhayangkara FC.

The Guardian - julukan Bhayangkara - mendapatkan tambahan tiga poin untuk menghuni peringkat ke-10 di klasemen Liga 1 dengan koleksi 22 angka.

Jalannya Pertandingan

Saat laga baru berjalan satu menit, Bhayangkara FC memiliki peluang emas lewat tendangan bebas tak jauh dari kotak penalti.

Anderson Salles sebagai eksekutor berhasil menembak ke arah tiang jauh. Akan tetapi, kiper Barito, Aditya Harlan dengan mudah mengamankan bola.

The Guardians kembali mendapatkan tendangan bebas dari titik yang hampir sama.

Anderson Salles kembali menjadi eksekutor. Kali ini, tendangannya hanya membentur pagar betis Barito Putera.

Pada 10 menit awal pertandingan, tuan rumah belum bisa mengembangkan permainannya.

Sebaliknya, tim tamu mendapatkan kesempatan kembali melalui tendangan first time dari Bruno Matos.

Namun, tendangan mantan pemain Persija Jakarta ini masih belum menemui sasaran.

Berkali-kali Laskar Antasari, julukan Barito Putera mencoba membangun serangan melalui serangan balik cepat, tapi semuanya tak pernah lolos dari lini belakang The Guardians.

Hingga akhirnya, tuan rumah harus kebobolan terlebih dahulu lewat gol bunuh diri Donny Haroid Monim di menit 26.

Bermula dari inisiatif gelandang The Guardians, Teuku Ichsan mencoba menggiring bola ke samping kanan gawang dan melepaskan umpan ke tengah.

Bola memang tidak sampai ke rekannya, tetapi Donny Monim tidak membuang bola dengan benar.

Sehingga bola tersebut mengarah ke gawang sendiri dan lolos dari tangkapan Aditya Harlan. 1-0 untuk keunggulan sementara Bhayangkara FC.

Tak berselang lama, anak asuh pelatih baru Paul Munster kembali menggandakan kedudukan lewat sepak pojok.

Sepakan Hedipo disambut lewat sundulan Jajang Mulyana mampu ditepis oleh kiper Aditya Harlan.

Namun, bola rebound mengarah ke kaki Jajang Mulyana di posisi yang menguntungkan.

Tak pikir panjang, dengan keras Jajang menendang ke gawang yang ditinggal Aditya Harlan karena belum bangkit sempurna. Skor berubah menjadi 2-0 di menit 29.

Tidak ingin lebih jauh tertinggal, pelatih Djadjang Nurdjaman mengganti pemain belakang Donny Monim dengan Dandi Maulana Abdulkak pada menit ke-34.

Tim tamu pun unggul 2-0 pada babak pertama.

Wejangan Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman, di ruang ganti tampaknya berdampak positif di awal babak kedua.

Beberapa kali pasukan Laskar Antasari memiliki peluang bagus meski belum berbuah gol bagi tuan rumah.

Salah satunya di menit 56 saat Barito Putera memiliki peluang lewat tendangan bebas.

Rizky Pora yang turun sebagai penendang tidak menyepak ke gawang langsung melainkan mengoper bola ke Rafael Silva.

Pemain nomor 10 itu berhasil menerima bola dengan baik, tetapi sundulannya masih lemah dan mampu diamankan oleh kiper Wahyu Tri.

Nahas, skuad Djanur harus bermain 10 pemain setelah Bayu Pradana mendapatkan kartu kuning kedua di menit 58.

Djanur tak kehabisan akal. Dirinya memasukkan gelandang Evan Dimas Darmono tujuh menit setelahnya.

Pemain timnas senior ini menggantikan Samsul Arif, pemain penyerang.

Pergantian ini melihat situasi Barito dengan 10 pemain, tetapi tak ingin kehilangan sisi penyerangan.

Wasit Agus Fauzan Arifin kembali mengeluarkan kartu merah keduanya setelah Nazar Nurzaidin menerima lagi kartu kuning.

Waktu yang masih menyisakan waktu 20 menit di waktu normal dengan kondisi tuan rumah 9 pemain tak disia-siakan.

Dzumafo mencetak gol kaki kanan menit ke-73 setelah mendapat bola dari Adam Alis. Aditya Harlan bergeming, skor berubah 3-0 keunggulan untuk Bruno Matos dkk.

Barito Putera sempat memiliki asa setelah Wagsley Torres berhasil memanfaatkan hadiah penalti di menit ke-77.

Hadiah tersebut diberikan setelah Rafael Silva dijatuhkan oleh Dendy Sulistyawan di dalam kotak penalti.

Pada menit ke-82, Rafael Silva kembali mencoba menjebol gawang Bhayangkara.

Sayangnya, tendangan ke tiang jauhnya masih berhasil ditangkap oleh Wahyu Tri Nugroho.

Menjelang menit akhir waktu normal, Herman Dzumafo berhasil menceploskan gol keduanya lewat sundulan.

Tanpa ada pengawalan dari tuan rumah, Dzumafo berhasil memanfaatkan sepakan pojok Sani Rizki.

Empat menit waktu tambahan tidak mampu dimanfaatkan oleh Laskar Antasari. Laga berakhir untuk kemenangan tim tamu dengan skor 4-1.

Daftar Susunan Pemain:

Barito Putera (4-5-1): 20. Aditya Harlan (PG), 14. Nazar Nurzaidin, 89. Cassio Francisco de Jesus, 47 Donny Haroid Monim (5. Dandi Maulana Abdulkak 34'), 37. Fathlul Rahman, 13. Bayu Pradana Andriatmo, 7. Kosuke Uchida, 26. Rizky Pora (18. Gavin Kwan Adsit 79'), 10. Rafael da Silva Santos, 9. Samsul Arif (6. Evan Dimas 65'), 30. Francisco Wagsley Torres.

Cadangan: 5. Roni Beroperay, 6. Evan Dimas, 16. Muhammad Riyandi, 17. Paulo Sitanggang, 18. Gavin Kwan Adsit, 55. Dandi Maulana Abdulkak

Pelatih: Djadjang Nurdjaman

Bhayangkara FC (4-4-2): 1. Wahyu Tri Nugroho (PG), 34. Anderson Salles, 33. Bruno Olivieira de Matos, 88. Hedipo Gustavo (99. Herman Dzumafo Epandi 52'), 5. Muhammad Rochman, 70. Dendy Sulistyawan, 18. Adam Alis (21. Sani Rizki Fauzi 82'), 89. Lee Yoo-joon, 10. Jajang Mulyana, 28. Alsan Sanda, 19. Teuku Ichsan (23. Wahyu Subo Seto 77').

Cadangan: 17. Muhammad Nur Iskandar, 21. Sani Rizki Fauzi, 23. Wahyu Subo Seto, 27. Indra Kahfi Ardhiyaksa, 38. Indra Adi Nugraha, 55. Bagas Adi Nugroho, 99. Herman Dzumafo Epandi.

Pelatih: Paul Munster

https://bola.kompas.com/read/2019/09/18/17344698/barito-putera-vs-bhayangkara-tim-tamu-menang-4-1

Terkini Lainnya

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke