Menanti Sentuhan Magis Eduardo Almeida untuk Selamatkan Semen Padang

BANDUNG, KOMPAS.com - Semen Padang menunjuk Eduardo Almeida untuk menjadi pelatih barunya untuk menghadapi sisa pertandingan di Liga 1 2019.

Almeida masuk menggantikan Syafrianto Rusli yang didepak pada pertengahan putaran pertama lalu.

Kekosongan posisi pelatih kepala Semen Padang, sepeninggal Syafrianto, sempat diisi oleh Welliansyah yang sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih.

Dengan masuknya Almeida, Welliansyah kembali menjabat sebagai asisten pelatih.

Almeida datang ke Semen Padang dengan tugas berat.

Dia dituntut bisa menyelamatkan tim berjulukan Kabau Sirah itu dari jurang degradasi.

Semen Padang saat ini berada di posisi juru kunci pada tabel klasemen sementara Liga 1 2019, dengan 11 poin.

Performa mereka di kompetisi musim ini memang buruk.

Dari 17 pertandingan Semen Padang hanya meraih dua kemenangan, lima hasil imbang, dan 10 kali kalah.

Almeida menyadari, tugasnya di Semen Padang tidaklah mudah.

Akan tetapi, dia siap menjawab tantangan tersebut, terlebih ini bukan kali pertama dirinya masuk ke tim yang sedang goyah dan terancam degradasi.

Sebelumnya, pelatih dengan nama lengkap Eduardo Filipe Arroja Almeida itu pernah menyelamatkan CD Pinhalnovense dari ancaman degradasi dari kompetisi strata tiga Portugal di tahun 2015.

Selain itu, Almeida pun pernah menyelamatkan Melaka United dari ancaman degradasi pada musim 2017.

"Sebenarnya, saya sudah beberapa kali bekerja di situasi seperti ini. Di Malaysia saya menyelamatkan Melaka United dari situasi serupa," kata Almeida di Graha Persib, Kota Bandung, Selasa (17/9/2019).

"Di Portugal juga saya sudah lakukan hal yang sama. Jadi ini adalah tantangan yang sudah biasa saya hadapi," ujarnya.  

Menangani tim yang sedang dalam performa negatif plus dalam ancaman degradasi dari kompetisi bukanlah pekerjaan mudah bagi seorang pelatih.

Terlebih ada banyak tekanan yang didapatkan pelatih tersebut pada awal kiprahnya.

Almeida tak memungkiri hal tersebut pun dialaminya.

Akan tetapi, Almeida tidak ciut nyali. Dengan kemampuan dan pengalamannya, dia percaya diri bisa mengangkat performa Semen Padang, dan membawa Kabau Sirah bertahan di Liga 1.  

Kans Semen Padang bertahan di Liga 1 2019 masih terbuka lebar.

Sebab, masih ada sisa 18 pertandingan yang akan mereka hadapi.

Sebisa mungkin, Semen Padang harus bisa memaksimalkan setiap pertandingan untuk mendapatkan poin.

Jarak poin mereka dengan tim lain yang berada di atas zona degradasi cukup jauh.

Misalnya, dengan Persija jakarta yang berada di posisi ke-15, atau satu peringkat di atas zona merah, Semen Padang tertinggal lima poin.

"Saya tahu ini akan sulit dan jadi posisi yang berat bagi kepala pelatih. tapi ini adalah tantangan yang menarik. karena kita ada di bawah tekanan dan mencoba untuk memberikan yang terbaik dan membawa tim ke posisi yang aman," sambung dia.

Misi Curi Poin di Bandung

Andai proses administrasinya rampung, Almeida akan melakoni debut saat Semen Padang berhadapan dengan Persib Bandung pada pekan ke-19 Liga 1 2019.

Pertandingan yang tentunya tidak akan mudah, karena Persib sedang dalam performa menanjak di kompetisi musim ini.

Tetapi Almeida menegaskan, Semen Padang datang ke Bandung dengan motivasi tinggi untuk mencuri poin dari kandang Persib.

Menurutnya, penting bagi Semen Padang untuk meraih setidaknya satu poin saat berhadapan dengan Persib, untuk mempermudah langkah mereka meninggalkan jurang degradasi.  

"Kami memiliki motivasi yang kuat untuk memulai pertandingan yang bagus. Kami ingin memulai mengoleksi poin, dan kami akan melakukan apa yang harus kami lakukan untuk pertandingan," kata Almeida.

Almeida tak memungkiri bila ruang ganti Persib sedang kondusif setelah klub berjulukan Maung Bandung mencatatkan hasil tak terkalahkan dalam tiga laga terakhirnya.

Seperti diketahui, Persib mampu menahan imbang Perseru Badak Lampung, dan juga tim papan atas Tira-Persikabo dengan skor 1-1.

Tak hanya itu, pada laga kandang terakhirnya, Persib pun mampu meraih kemenangan tipis 1-0 atas PSS Sleman.

Diakui Almeida, Persib dalam motivasi tinggi untuk mempertahankan performa positif di kompetisi, dan meraih kemenangan pertamanya di putaran kedua.

Oleh karena itu, Semen Padang akan tampil habis-habisan untuk meredam Persib dan mencuri poin untuk di bawa pulang ke Padang.

"Kami tahu, kami akan menghadapi tim kuat dan juga punya nama besar. Kami juga tahu mereka sedang dalam performa yang bagus, setelah mencuri satu poin dari kandang lawan yang kuat (Tira-Persikabo). Jadi kami persiapkan apapun untuk bisa bermain bagus dan ambil poin di sini," tutur Almeida.