Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Indonesia Terima Bendera Simbolis Tuan Rumah FIBA World Cup 2023

Dalam sesi itu, Indonesia diwakili Erick Thohir sebagai anggota FIBA Central Board dan IOC, serta didampingi Ketua PP Perbasi Danny Kosasih.

Keduanya menerima bendera FIBA dari dua mantan pebasket NBA, Yao Ming dan Kobe Bryant.

Erick dan Danny menerima bendera bersama perwakilan dari Filipina, Manuel Pangilinan, serta wakil dari Jepang, Yuko Mitsuya.

"Penyerahan bendera FIBA tersebut mengindikasikan bahwa Indonesia, juga Filipina serta Jepang, harus semakin intensif mempersiapkan diri untuk menggelar FIBA World Cup 2023," kata Erick.

"Fokus kami saat ini adalah mempersiapkan timnas yang bisa bersaing di level kejuaraan dunia," tutur dia menambahkan.

Kesiapan timnas basket Indonesia sendiri sudah dilaporkan PP Perbasi dalam forum FIBA yang digelar di Beijing, pada 28 Agustus lalu, atau tiga hari sebelum FIBA World Cup 2019 dimulai.

Dalam forum tersebut, Perbasi menyampaikan persiapan timnas basket Indonesia untuk mengikuti Kualifikasi Piala Asia FIBA 2021.

Hal itu menjadi tahapan prasyarat untuk mengikuti FIBA World Cup 2023.

"FIBA mengapresiasi perkembangan timnas basket Indonesia walau baru sebulan ditangani coach Rajko Toroman," kata Danny Kosasih.

Erick Thohir menyatakan bahwa Indonesia tak hanya ingin sukses sebagai penyelenggara, tetapi juga sebagai peserta FIBA World Cup 2023.

"Handover bendera ini sebagai titik nol dimulainya persiapan pelaksanaan FIBA World Cup 2023, artinya Indonesia harus mulai serius mempersiapkan diri."

"Pelaksanaan yg baik di China bisa menjadi barometer bagi penyelenggaraan Piala Dunia 2023 untuk berusaha lebih baik lagi," kata Erick.

Dalam rangka persiapan, timnas basket Indonesia akan ikut serta dalam turnamen di Taiwan pada September 2019, serta tampil di Indonesian Basketball League (IBL) 2020 hingga babak reguler.

Selain itu, timnas basket Indonesia juga akan mengikuti Kualifikasi Piala Asia FIBA 2021.

Dalam kualifikasi tersebut, Indonesia tergabung di grup A bersama Filipina, Thailand, dan Korea Selatan.

Sebanyak 24 negara yang terbagi dalam 6 grup akan berpartisipasi dalam kualifikasi FIBA Asia Cup 2021.

Dua tim teratas masing-masing grup langsung meraih tiket putaran final.

Enam negara di peringkat ketiga klasemen akan menjalani putaran kedua untuk memperebutkan empat slot dari total 16 peserta.

Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 digelar dengan format kandang-tandang pada akhir November hingga awal Desember 2019, dan Februari 2020.

https://bola.kompas.com/read/2019/09/16/04200008/indonesia-terima-bendera-simbolis-tuan-rumah-fiba-world-cup-2023

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke