Hukuman penalti di menit awal membuat mental pemain Laskar Sape Kerap sempat turun.
Madura United dihukum penalti pada menit ke-12 pada laga di Stadion Gelora Bangkalan, Sabtu (14/9/2019) ini.
Penalti kemudian dieksekusi dengan baik oleh Francisco Torres dan membuat Barito Putera unggul 1-0.
"Kita buat kesalahan sendiri. Penalti itu membuat pemain kita drop ya. Kita banyak peluang. Kita main di home harusnya bisa unggul lebih dulu karena bisa buat lebih muda," ucap Bato Goncalves.
Madura United kembali kebobolan pada menit ke-62 dari aksi Rafael Silva.
Menurut Beto, kondisi ini membuat timnya makin sulit.
Sebab, Barito memilih bermain bertahan dan sulit untuk mencari celah untuk menyerang.
Tetapi, usaha keras pemain Madura United untuk mencetak gol terwujud pada menit ke-76.
Sepak pojok Andik Vermasah disambut dengan sundulan Beto.
Madura United mampu memperkecil kedudukan dengan skor 1-2.
"Jadi kita babak kedua, setelah kita cetak gol pertama itu jadi mereka sedikit terbuka dan kami ada banyak peluang meskipun unggul dua gol. Kita balas gol," kata pemain berusia 38 tahun tersebut.
Tidak lama setelah gol Beto, Madura United mendapat penalti.
Alexandar Rakic yang menjadi eksekutor membuat skor menjadi imbang 2-2 pada menit ke-78.
Setelah itu, tidak ada gol tambahan yang tercipta.
"Kita masih punya peluang untuk menang tetapi itulah sepak bola. Kita harus memikirkan ke depan," kata penyerang Timnas Indonesia tersebut.
https://bola.kompas.com/read/2019/09/15/09200008/beto-goncalves--gol-penalti-buat-pemain-drop