Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ditahan Imbang Tira-Persikabo, Robert Alberts Ungkap Kelemahan Persib

BOGOR, KOMPAS.com - Persib Bandung berhasil membawa pulang satu poin dalam lawatannya ke markas Tira-Persikabo pada pekan ke-18 Liga 1 2019.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Sabtu (14/9/2019) itu, Persib menahan imbang Tira-Persikabo dengan skor 1-1.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengaku puas dengan hasil tersebut.

Dikatakan Robert, Persib memang gagal merealisasikan target tiga poin dalam laga tersebut.

Akan tetapi menurutnya, hasil imbang 1-1 tetap harus disyukuri.

Bukan perkara mudah mengalahkan Tira-Persikabo di kandangnya sendiri.

Pelatih asal Belanda itu mengakui, klub berjulukan Laskar Padjajaran itu mampu menyulitkan Persib, dengan menerapkan garis pertahanan rendah dan kemudian melancarkan serangan balik cepat.

"Saya rasa hasil laga 1-1 itu adil untuk kedua tim. Bagi kami, tentu tidak mudah menghadapi Tira yang kuat ketika bertahan dan selalu memasang garis pertahanan di dalam," kata Robert, sesuai pertandingan.

"Dan mereka juga sangat berbahaya ketika menyerang lewat kualitas para pemain asingnya," ujar dia.

Dalam pertandingan tersebut, Persib sejatinya tampil dominan.

Mereka bisa mendominasi penguasaan bola, dan banyak menciptakan banyak peluang berbahaya.

Hanya saja, Persib harus kebobolan lebih dulu pada menit ke-15, melalui eksekusi penalti Osas Saha.

Persib langsung merespons dengan meningkatkan intensitas serangan.

Hasilnya, jelang turun minum Persib bisa menyamakan kedudukan melalui sundulan kepala Nick Kuipers.

Pemain asal Belanda itu sukses memanfaatkan umpan panjang Dedi Kusnandar.

"Kami juga pantas untuk mengejar ketertinggalan dan cukup bagus kami bisa bangkit di menit akhir babak pertama," ujar Robert.

Meski begitu, tetap ada evaluasi yang harus segera diperbaiki Persib dari laga melawan Tira-Persikabo.

Salah satunya soal transisi dan pemanfaatan ruang kosong di area pertahanan lawan.

Menurut Robert, transisi dari menyerang ke bertahan yang dilakukan Persib masih lambat, terlebih pada babak pertama.

Hal tersebut yang kemudian bisa dimanfaatkan Tira-Persikabo untuk leluasa mencecar pertahanan Persib melalui proses serangan balik.

Pada babak kedua, pertahanan Persib lebih solid dan kompak dalam membendung serangan lawan.

Akan tetapi, mereka lambat saat melakukan transisi dari bertahan ke menyerang. Hal tersebut membuat Persib kesulitan untuk menembus pertahanan lawan.

"Pada 20 menit awal transisi kami cukup bagus, setelah itu di babak pertama kami melambat jadi Tira bisa lebih cepat membangun pertahanan kembali. Di babak kedua kami bermain lebih cepat dan memiliki banyak ruang tapi tidak bisa dimanfaatkan," ujar Robert.

"Pada laga berikutnya kami harus bisa lebih memanfaatkan ruang yang sudah diciptakan lewat transisi yang cepat," ucap pelatih 64 tahun itu.  

https://bola.kompas.com/read/2019/09/15/06200098/ditahan-imbang-tira-persikabo-robert-alberts-ungkap-kelemahan-persib

Terkini Lainnya

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke