PSSI Minta Masyarakat Tetap Apresiasi Perjuangan Timnas Indonesia

KOMPAS.com - PSSI meminta masyarakat tetap menghargai perjuangan timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

Beberapa hari belakangan, timnas Indonesia menjadi obyek kekecewaan para pencinta sepak bola Tanah Air.

Kekecewaan itu disebabkan karena timnas Indonesia menelan dua kekalahan beruntun di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2020 zona Asia melawan Malaysia dan Thailand.

Parahnya lagi, dua kekalahan itu diterima saat melakoni laga kandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Alhasil, timnas Indonesia terbenam di dasar klasemen Grup G dengan nirpoin.

Teriakan kekecewaan dari pendukung timnas Indonesia mencoba dimengerti oleh Anggota Exco PSSI, Gusti Randa.

Kendati demikian, Gusti Randa meminta agar masyarakat Indonesia juga harus melihat bagaimana anak-anak asuhan Simon McMenemy sudah berjuang maksimal di atas lapangan.

Seharusnya, para suporter juga harus melihat dan tetap memberikan dukungan kepada pemain timnas Indonesia.

Teriakan kekecewaan dari pendukung timnas Indonesia mencoba dimengerti oleh Anggota Exco PSSI, Gusti Randa.

Seharusnya, para suporter juga harus melihat dan tetap memberikan dukungan kepada pemain timnas Indonesia.

Sebelumnya para suporter meneriaki kiper timnas Indonesia, Andritany Ardhiyasa, yang dinilai tampil buruk selama dua pertandingan tersebut.

Kiper asal klub Persija Jakarta itu juga sudah kemasukan enam gol dari para pemain Malaysia dan Thailand.

"Saya melihat ini sebagai konsekuensi, tapi kami tidak boleh menyesal karena masyarakat maunya kami bermain baik dan bisa menang," kata Gusti Randa.

"Kalau pun tidak bisa menang, jangan melihat karena kesalahannya. Ini kan penonton hanya melihat kesalahannya," ucap Gusti Randa menambahkan.

Lebih lanjut dalam waktu dekat Gusti Randa mengatakan Exco PSSI akan segera melakukan evaluasi terhadap kinerja pelatih Simon McMenemy.

Rencananya akhir September ini sudah ada keputusan apakah Simon McMenemy akan tetap melatih timnas Indonesia atau tidak.

"Bulan ini harus ada rapat Exco PSSI," ucap Gusti Randa. (Mochamad Hary Prasetya).