KOMPAS.com - Pelatih Napoli, Carlo Ancelotti, mengeluhkan kondisi Stadion San Paolo jelang laga timnya menghadapi Sampdoria, Sabtu (14/9/2019).
Ancelotti kaget dengan kondisi stadion yang belum lama ini direnovasi itu.
Selain Sampdoria, Napoli dijadwalkan akan menjamu Liverpool di stadion yang sama pada matchday 1 Liga Champions, Selasa (17/9/2019).
"Anda bisa membangun rumah dalam dua bulan, tetapi mereka tidak mampu merenovasi ruang ganti," kata Ancelotti.
Pada hari Kamis (12/9/2019), Napoli mem-posting video di Twitter yang menunjukkan kondisi ruang ganti yang masih berantakan.
Dalam video, tampak ruang ganti masih dipenuhi berbegai peralatan pertukangan yang belum dibereskan.
Tak cuma itu, ada pula beberapa fasilitas ruangan yang tampak belum sepenuhnya rampung dikerjakan, salah satunya westafel.
"Saya telah melihat keadaan ruang ganti di San Paolo. Saya tidak bisa berkata-kata," ujar Ancelotti.
Menurut Ancelotti, pihaknya sebenarnya sudah menerima permintaan agar Napoli memainkan laga tandang pada dua laga awal Serie A.
Tujuannya, agar renovasi bisa sepenuhnya selesai.
Namun, kondisi yang terjadi ternyata tak sesuai seperti yang dijanjikan.
"Di mana kami harus berbenah untuk pertandingan melawan Sampdoria dan Liverpool? Saya terkejut dengan ketidakmampuan orang yang bertanggung jawab atas pekerjaan itu," ujar Don Carletto.
"Bagaimana mungkin pemerintah daerah, kota, dan komisioner gagal menghormati komitmen yang dibuat? Itu menunjukkan ketidakpedulian dan kurangnya ikatan dengan tim kota. Saya kecewa," ujar Ancelotti.
"Kami mengunjungi ruang ganti bersama Wakil Presiden Napoli, Edoardo de Laurentiis. Ia memuji kami di depan para pekerja untuk pekerjaan itu," kata Smiraglia.
Namun, pernyataan itu disanggah oleh pihak Napoli. Mereka menyangkal bahwa De Laurentiis memuji Smiraglia atas pekerjaan renovasi ruang ganti San Paolo.
Stadion San Poalo beberapa bulan lalu direnovasi. Sebab, pada awal Juli lalu, stadion tersebut digunakan sebagai stadion utama untuk ajang Universiade 2019.
Universiade adalah ajang multievent seperti Olimpiade yang diikuti atlet-atlet perguruan tinggi dari seluruh dunia.
Universiade 2019 dimenangi oleh Jepang yang menjadi juara umum.
Adapun tuan rumah Italia finis di urutan keenam.
Sementara itu, Indonesia hanya menempati peringkat ke-57 dengan raihan satu perunggu dari cabang Taekwondo.
https://bola.kompas.com/read/2019/09/14/13000098/carlo-ancelotti-kecewa-dengan-kondisi-ruang-ganti-stadion-napoli