Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berita Arema, Daftar Pemain Cedera serta Persiapan Mental dan Spiritual

MALANG, KOMPAS.com - Keinginan Arema FC untuk tampil full team kala memulai putaran kedua Liga 1 2019 kandas.

Bukan cuma Dedik Setiawan dan Alfarizi saja yang masih absen dalam pertandingan melawan Borneo FC, Jumat (13/9/2019). Arthur Cunha dan Ahmad Nur Hardianto juga dipastikan tak bisa bermain dalam laga di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen tersebut.

Arthur cedera sejak Selasa (10/9/2019). Tim medis memastikan pemain tersebut membutuhkan waktu istirahat minimal tiga hari sampai seminggu.

Sebab, bek asal Brasil itu mengalami robek otot paha bagian depan.

“Idealnya dia istirahat seminggu, tetapi dalam waktu tiga hari robekannya sudah bisa menutup. Jadi tiga hari dia rest total,” ujar Sport Therapist Arema, David Setiawan, di sela-sela latihan di Stadion Kanjuruhan, Rabu (11/9).

Alhasil, Arthur membuat lini belakang Singo Edan tak kunjung full team. Ia meninggalkan lubang di posisi defender, yang kerap menjadi pasangan ideal bagi Hamka Hamzah.

“Arthur absen, kami mengikuti rekomendasi tim dokter. Kami harus mencari siapa yang tepat untuk menggantinya,” ungkap pelatih Arema, Milomir Seslija.

Dia mengatakan, harus memilih dari skuad yang ada. Untuk saat ini, posisi stopper di bangku cadangan menyisakan Rahmat Latif dan Ikhfanul Alam.

“Kami akan menyesuaikan lawan. Borneo memiliki striker yang tinggi, tetapi cenderung lambat,” katanya.

Namun pelatih dengan sapaan akrab Milo itu belum bisa memastikan siapa yang diturunkan.

Alam, yang pernah bermain dan under perform saat melawan Kalteng Putra sehingga Arema kalah 2-4, belum prima usai cedera.

Sementara itu Rahmat Latif belum sekalipun merasakan atmosfer Liga 1 2019.

Tidak hanya Arthur yang cedera. Hardianto juga menepi karena kembali mengalami keluhan di otot pangkal pahanya.

Persiapan mental dan spiritual

Arema tidak hanya melakukan persiapan secara fisik dan taktik sebelum memasuki putaran kedua Liga 1 2019. Hamka Hamzah dkk pun menjalani persiapan mental dan spiritual.

Mereka menggelar doa bersama serta santunan kepada anak panti asuhan yang berlangsung pada Rabu (11/9) di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen.

Seluruh pemain Arema berdoa bersama dengan anak panti asuhan Taslimiyah, Krebet, Kabupaten Malang. Mereka melantunkan doa dan sholawat, sebagai bentuk permohonan keselamatan dan kelancaran jelang putaran kedua kompetisi.

"Ini bulan yang baik, 10 muharram juga lebaran anak yatim. Kami berharap dengan doa bersama, bisa menjadi barokah buat Arema,” ujar General Manager Arema, Ruddy Widodo.

Arema berharap, dengan doa 40 anak yatim yang hadir di stadion, bisa menambah kekuatan serta semangat Hamka Hamzah dkk. Apalagi, acara tersebut juga diinisiasi para pemain.

“Mereka patungan untuk memberikan santunan juga. Dulu pas mengawali musim juga sama sehingga semangat dan doa anak panti ini bisa menambah kekuatan serta motivasi pemain pada putaran kedua,” beber dia.

Ruddy menuturkan, manajemen mengapresiasi pemikiran dari pemain dan pelatih Arema. Sebab, dalam kondisi apapun, timnya tidak melupakan kekuatan doa untuk membantu perjuangan dalam kompetisi.

Termasuk musim ini, Arema berada posisi papan atas. Ini jauh berbeda dengan musim lalu di mana Arema berada di zona degradasi pada pertengahan musim.

Pria asal Madiun itu menuturkan, timnya pun optimistis menyambut putaran kedua. Pasalnya, tahun ini kondisi Arema jauh lebih bagus ketimbang musim lalu.

Anak-anak Panti Asuhan Taslimiyah Krebet juga memberikan dukungan untuk Arema.

“Kami pasti turut mendoakan agar musim Arema lancar. Pastinya juga berdoa agar bisa juara. Amin,” ujar Pengurus Panti Asuhan Taslimiyah Krebet, Ahmad Fiaruz Sabad.

Menurutnya, doa bersama yang dilakukan untuk Arema bukan kali pertama. Sebab, musim lalu mereka juga pernah diundang untuk menjalani doa bareng tim yang didukung Aremania tersebut.

https://bola.kompas.com/read/2019/09/12/15200088/berita-arema-daftar-pemain-cedera-serta-persiapan-mental-dan-spiritual

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke