Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jelang Inggris Vs Kosovo, Kehebatan Harry Kane, Asli atau Palsu?

KOMPAS.com - Jelang partai Inggris vs Kosovo dalam lanjutan kualifikasi Euro 2020, Selasa (10/9/2019), Harry Kane tengah dalam performa moncer. 

Harry Kane menjadi motor kemenangan Timnas Inggris dengan tiga golnya pada kemenangan 4-0 kontra Bulgaria, Sabtu (7/9/2019).

Hat-trick tersebut mengangkat perolehan Harry Kane ke angka 25 gol di ajang internasional. 

Delapan dari gol-gol tersebut datang dari titik putih, menjadikannya salah satu eksekutor terbaik di dunia sepak bola.

"Saya membaca tentang betapa obsesinya dengan berlatih penalti dan itu yang harus Anda lakukan sebagai pengambil penalti tim - saya persis sama seperti itu," tutur legenda Timnas Inggris, Alan Shearer, seperti dikutip dari Telegraph.

Shearer juga tak peduli betapa banyak gol Kane yang datang dari titik putih.

"Bahkan, sebagai ujung tombak, tak masalah apabila 24 dari 25 golnya datang dari titik penalti," tutur eks penyerang Newcastle United tersebut.

Ia melewati perolehan gol Geoff Hurst (24) dan siap melirik catatan Bryan Robson (26 gol), David Platt (27), dan Frank Lampard (28).

Harry Kane bahkan dalam jangkauan untuk menyamai catatan 30 gol Alan Shearer sendiri bersama Three Lions.

Kansnya untuk terus menanjak klasemen pencetak gol Timnas Inggris sampai puncak bakal terbuka lebar mengingat ia adalah satu-satunya pemain aktif di daftar 15 besar pencetak gol terbanyak.

Apalagi, karier internasional Harry Kane baru menginjak tahun keempat sementara tiga pemain di puncak daftar tersebut menikmati setidaknya delapan tahun berkarier di timnas.

Wayne Rooney mencetak 53 gol selama 15 tahun (2003-2018) berkarier di timnas, Bobby Charlton 49 gol selama 12 tahun (1958-1970), dan Gary Lineker 48 gol selama 8 tahun (1984-1992).

Catatan Harry Kane bersama Timnas Inggris memang fenomenal. Ia terlibat langsung dalam 25 gol dari 30 penampilan kompetitif bersama Three Lions.

Ia mencatatkan 20 gol dan 5 assist dari laga-laga tersebut dan juga terlibat dalam kesemua gol versus Bulgaria dengan assist kepada gol Raheem Sterling untuk melengkapi trigolnya.

Akan tetapi, beda dengan para pendahulu-pendahulunya, pemain berusia 26 tahun itu masih harus membuktikan diri melawan tim-tim terkuat.

Betul, Harry Kane mencetak 6 gol dari 6 penampilan totalnya memperkuat TImnas Inggris di Piala Dunia, yang kesemuanya dicatatkan pada Rusia 2018.

Akan tetapi, lima dari gol-gol itu datang pada laga fase grup kontra Tunisia (2) dan Panama (3).

Sementara, Kane hanya menceploskan 1 gol dari empat laga babak knock-out.

Ia hanya mencetak 1 gol saat menghadapi Kolombia di babak 16 besar dan buntu kala bersua Swedia, Kroasia, dan bahkan Belgia di babak perebutan tempat ketiga.

Sementara, Harry Kane tak mencetak satu gol pun dari empat penampilan membela Timnas Inggris di Piala Eropa, yang kesemuanya ia torehkan pada Euro 2016.

Di Perancis tiga tahun lalu, Harry Kane buntu kontra Rusia, Wales, Slovakia, dan Islandia.

Hal ini merembet hingga ke ajang UEFA Nations League. Ia hanya menceploskan satu gol dari enam pertandingan.

Harry Kane hanya menjebol gawang Kroasia di Stadion Wembley pada Oktober 2018 dan ia buntu dalam tiga laga fase grup lainnya, Spanyol kandang-tandang dan laga tandang kontra Kroasia.

Ia juga tak bisa mencetak gol pada laga semifinal dan perebutan tempat ketiga Nations League, masing-masing kontra Belanda serta Swiss.

Alhasil, Harry Kane tak bisa mencetak gol kontra lawan-lawan di papan atas ranking FIFA pada babak final turnamen bergengsi, kecuali saat melawan Kroasia dan Kolombia, tim yang terletak di peringkat ketujuh dan kedelapan di ranking FIFA per minggu pertama September.

Kesuburan Harry Kane datang kala ia mencetak 5 gol di Kualifikasi Piala Dunia dan 8 gol di Kualifikasi Piala Eropa.

Selain 3 gol kontra Bulgaria tadi, ia antara lain mencatatkan gol lawan Malta (2), Lithuania (2), Swiss, Slovenia, San Marino.

Hal ini bukan berarti Harry Kane tak pernah mencetak gol kontra tim besar.

Ia pernah menjebol gawang Perancis (2), Jerman (1), Turki (1), dan Nigeria (1) pada laga-laga persahabatan.

Harry Kane dan Timnas Inggris berikutnya akan melawan Kosovo pada Selasa (10/9/2019).

Besar kemungkinan, bomber Tottenham Hotspur ini akan menambah pundi-pundi golnya lagi.

Hal yang masih ditunggu adalah kemampuan Harry Kane mencetak gol kontra negara-negara terbaik sepak bola dunia.

https://bola.kompas.com/read/2019/09/09/18480018/jelang-inggris-vs-kosovo-kehebatan-harry-kane-asli-atau-palsu-

Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

Liga Italia
Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Ketum PSSI soal Elkan Baggott: Tak Mau Menghakimi, Yakin Nasionalisme Masih Ada

Timnas Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

Liga Italia
Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Liga Inggris
Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si 'Bodyguard' Zidane

Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si "Bodyguard" Zidane

Liga Italia
Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Internasional
Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Liga Italia
Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Bundesliga
Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Liga Indonesia
PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Liga Lain
Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke