Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Upaya Persib Menekan Tingkat Kebobolan pada Putaran Kedua Liga 1 2019

Selama putaran pertama, Persib termasuk kontestan Liga 1 2019 dengan tingkat kebobolan tertinggi. Dari 17 laga yang dilakoni, gawang Persib sudah kebobolan 25 gol.

Pelatih kiper Persib, Gatot Prasetyo, mengakui tingkat kebobolan timnya selama putaran pertama terbilang tinggi. Oleh karena itu, dalam masa persiapan menghadapi putaran kedua, Gatot berusaha semaksimal mungkin memperbaiki kekurangan di sektor penjaga gawang.

"Tentunya itu menjadi bahan evaluasi kami, karena cukup menjadi warning untuk kami. Dari sini tentunya kami secara menyeluruh melakukan evaluasi untuk bisa mencegah terjadinya gol tidak terlalu mudah datang," kata Gatot.

Mantan pelatih kiper Timnas U-16 Indonesia itu melanjutkan, dirinya sudah melakukan analisis terhadap setiap proses terjadinya gol ke gawang Persib.

Hal tersebut penting dilakukan sebagai bahan pembelajaran bagi para penjaga gawang Persib agar tak mengulangi kesalahan yang sama.

"Iya, tentunya dianalisis secara global, dari awal atau dari sebelum terjadinya gol itu segala macam kami harus bisa antisipasi dari sana," sambung dia.

Kendati demikian, dalam hal gawang kebobolan, sejatinya tidak etis bila hanya menyalahkan peran penjaga gawang.

Beberapa gol mungkin bisa terjadi karena adanya kesalahan antisipasi penjaga gawang, tetapi tidak jarang juga proses gol lawan terjadi akibat keteledoran pemain belakang, atau defensive error.

Oleh karena itu, dalam upaya untuk menekan tingkat kebobolan Persib pada putaran kedua, Gatot pun mencoba untuk mengevaluasi bagaiman komunikasi antara penjaga gawang dan pemain belakang.

"Ada gol yang bisa menyoroti itu karena (kesalahan) penjaga gawang sendiri. Tetapi ada juga dari sisi koordinasi di belakang, komunikasi dan banyak hal yang harus dicermati. Itu juga menjadi bahan evaluasi kami," ujar Gatot.

Gatot cukup percaya diri Persib bisa tampil lebih klinis di lini belakang. Terlebih dengan kehadiran Nick Kuipers yang merupakan rekrutan anyar Persib pada jendela transfer tengah musim 2019.

Pemain asal Belanda itu didatangkan untuk menggantikan peran Bojan Malisic yang terdepak dari skuad Persib.

Kuipers datang ke Bandung dengan segudang pengalaman bermain di Eredivisie, kompetisi strata tertinggi sepak bola Belanda.

Sebelum berkostum Persib, Kuipers tercatat sebagai pemain ADO Den Haag. Gatot berharap, dengan kemampuan dan pengalaman yang luar biasa, Kuipers bisa membantu Persib menekan tingkat kebobolan mereka.  

"Kami memiliki cukup waktu untuk itu (memperbaikinya) dan ada gambaran dari kami, salah satu solusinya dengan pergantian pemain di belakang dengan harapan lebih bisa diminimalisir, ada sosok leader di sana dengan harapan komunikasi lebih baik lagi," tutup Gatot.

https://bola.kompas.com/read/2019/09/08/23000078/upaya-persib-menekan-tingkat-kebobolan-pada-putaran-kedua-liga-1-2019

Terkini Lainnya

Italia Panggil Fantastic 5, Totti-Del Piero Ikut Latihan Jelang Euro 2024

Italia Panggil Fantastic 5, Totti-Del Piero Ikut Latihan Jelang Euro 2024

Liga Italia
Borneo FC Vs Bali United: Huistra Beri Makna untuk Peringkat Tiga

Borneo FC Vs Bali United: Huistra Beri Makna untuk Peringkat Tiga

Liga Indonesia
Persib dan Bobotoh Saling Rangkul, demi Raih Mimpi Juara Liga 1

Persib dan Bobotoh Saling Rangkul, demi Raih Mimpi Juara Liga 1

Liga Indonesia
Marco van Basten Desak Man United untuk Pertahankan Ten Hag

Marco van Basten Desak Man United untuk Pertahankan Ten Hag

Liga Inggris
Hasil Timnas Putri Indonesia Vs Singapura 5-1: Roket Marsela dan Claudia, Garuda Pertiwi Pesta

Hasil Timnas Putri Indonesia Vs Singapura 5-1: Roket Marsela dan Claudia, Garuda Pertiwi Pesta

Timnas Indonesia
Singapore Open 2024: Fikri/Bagas Bekuk Ahsan/Hendra, Lolos dari Lubang Jarum

Singapore Open 2024: Fikri/Bagas Bekuk Ahsan/Hendra, Lolos dari Lubang Jarum

Badminton
Shin Tae-yong Jelaskan Tujuan Laga Uji Coba Indonesia Vs Tanzania

Shin Tae-yong Jelaskan Tujuan Laga Uji Coba Indonesia Vs Tanzania

Timnas Indonesia
Rekap Hasil Singapore Open 2024: Gregoria ke 16 Besar, Ahsan/Hendra Tersingkir

Rekap Hasil Singapore Open 2024: Gregoria ke 16 Besar, Ahsan/Hendra Tersingkir

Badminton
STY Minta Timnas Indonesia Dikawal Ketat, Singgung Kenyamanan Pemain

STY Minta Timnas Indonesia Dikawal Ketat, Singgung Kenyamanan Pemain

Timnas Indonesia
Hasil Singapore Open 2024: Fikri/Bagas ke 16 Besar, Sengit Lawan The Daddies

Hasil Singapore Open 2024: Fikri/Bagas ke 16 Besar, Sengit Lawan The Daddies

Badminton
Ukir Sejarah Baru di Al Nassr, Ronaldo Sebut Rekor yang Memilihnya

Ukir Sejarah Baru di Al Nassr, Ronaldo Sebut Rekor yang Memilihnya

Liga Lain
STY Sebut Jay Idzes Absen Lawan Irak, 4 Pemain Belum Gabung Latihan Timnas Indonesia

STY Sebut Jay Idzes Absen Lawan Irak, 4 Pemain Belum Gabung Latihan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Punya Kualitas Standar Internasional, Le Minerale Siap Penuhi Kebutuhan Mineral Atlet Kelas Dunia di Indonesia Open 2024

Punya Kualitas Standar Internasional, Le Minerale Siap Penuhi Kebutuhan Mineral Atlet Kelas Dunia di Indonesia Open 2024

Badminton
Saat Shin Tae-yong Jadi “Kucing” di Latihan Timnas Indonesia…

Saat Shin Tae-yong Jadi “Kucing” di Latihan Timnas Indonesia…

Timnas Indonesia
Selangkah Lagi Achmad Jufriyanto Raih Gelar Kedua bersama Persib

Selangkah Lagi Achmad Jufriyanto Raih Gelar Kedua bersama Persib

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke