Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Evaluasi Fakhri Husaini: Lebih Bagus Pecah Kepala Dibanding Kemasukan

KOMPAS.com - Laga persahabatan antara Timnas U-19 Indonesia melawan Iran, Sabtu (7/8/2019), membuat pelatih Garuda Muda, Fakhri Husaini, memiliki banyak evaluasi.

Pelatih asal Aceh tersebut memiliki catatan tersendiri soal permainan anak asuhnya.

Fakhri menilai performa Beckham Putra dkk tidak mengecewakan, tetapi harus diimbangi dengan kewaspadaan dalam mengantisipasi bola mati atau set piece.

"Pemain bermain baik dalam open play, tetapi mereka harus lebih bisa mengantisipasi postur tinggi pemain lawan. Pada babak kedua, pemain saya sudah bisa memberikan gangguan ke lawan," ujar Fakhri dikutip dari laman resmi PSSI.

Sejauh Fakhri menangani timnas U-15 hingga saat ini bersama U-19, dirinya meyakini bahwa mengantisipasi pergerakan pemain dan bola saat set piece menjadi permasalahan klasik.

"Set piece ini bukan hanya masalah taktik dan teknik, tetapi berani berduel. Lebih bagus pecah kepala dibanding kemasukan," ungkap pelatih berusia 54 tahun tersebut.

"Ini saya melihat gol yang terjadi terlalu mudah. Dalam latihan kami sudah melatih berkali-kali dan yang terpenting adalah nyali pemain itu sendiri," tambahnya.

Laga dengan Iran ini akan diadakan dua kali. Stadion Mandala Krida menjadi tempat kedua uji tanding pada Rabu (11/9/2019).

Uji coba ini sebagai persiapan Timnas U-18 Indonesia menuju kualifikasi Piala Asia U-19, November mendatang.

Di sisi lain, Fakhri menegaskan bahwa hasil akhir bukan hal yang dicari dalam uji coba tersebut.

Dia hanya ingin memberikan jam terbang kepada pemain lain dan melihat sejauh mana kemampuan pemain bertanding melawan tim dengan level seperti Iran.

Seperti diketahui, pada pertandingan pertama, Sabtu (7/9/2019), Timnas U-19 Indonesia tertinggal terlebih dahulu lewat gol Yasin Salmani pada menit ke-15.

Skuad Garuda Nusantara itu baru berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol Fajar Faturrachman seusai menerima umpan Beckham Putra pada menit ke-46.

Namun, permainan Iran pada babak kedua lebih dominan. Tiga gol cepat Iran tercipta lewat aksi Ali Sobhani, Aria Barzegar, dan Mahdi Ahmadi pada menit ke-50, 58, dan 60.

Timnas U-19 baru berhasil mencetak gol keduanya ke gawang Iran lewat aksi Bagus Kahfi pada menit ke-86.

https://bola.kompas.com/read/2019/09/08/17330088/evaluasi-fakhri-husaini--lebih-bagus-pecah-kepala-dibanding-kemasukan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke