Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada yang Berbeda dari Audisi PB Djarum di Purwokerto

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Tulisan Djarum tidak lagi terpampang di kaos, tetapi masih ada di nomor punggung anak-anak peserta Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019.

Ratusan anak mengikui event Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 di Purwokerto hari ini, Minggu (8/9/2019).

Purwokerto menjai kota kedua yang menjadi tuan rumah ajang pencarian bakat bulu tangkis, setelah Bandung.

Program yang diprakarsai oleh PB Djarum itu singgah di Purwokerto hingga Selasa (10/9/2019).

Berdasarkan pantauan Kompas.com dari venue tempat acara berlangsung, GOR Satria, ada hal berbeda yang ditemui.

Ya, tulisan "Djarum" yang biasanya terpampang di jersey peserta, kini dihilangkan.

Audisi yang sebelumnya dikenal sebagai Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis pun kini bertajuk Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis saja, tanpa ada unsur "Djarum" di dalamnya.

Hal ini merupakan tindak lanjut dari tuntutan KPAI pada Juli 2019.

Sebelumnya, KPAI menganggap penyelenggaraan Audisi Djarum Beasiswa Bulu Tangkis merupakan bentuk eksploitasi anak.

Alasannya sederhana, karena adanya logo Djarum di jersey peserta.

KPAI menganggap bahwa logo perusahaan rokok itu tak seharusnya ada di sana.

"Audisi kali ini terlihat sedikit berbeda. Tidak ada nama Djarum pada nama event-nya," kata Direktur Program Bakti Olahraga Djarum, Yoppy Rosimin. 

"Selain itu, jersey yang dipakai peserta juga tidak ada tulisan Djarum dan mereka bisa memakai kaos yang dibawa sendiri," ujar Yoppy menambahkan.

Namun demikian, masih terdapat unsur "Djarum" di tempat seleksi pebulu tangkis usia dini tersebut.

Nama Djarum masih ada di nomor punggung peserta yang berusia kanak-kanak.

Selain itu, tulisan Djarum Foundation masih ada di papan sponsor lapangan bulu tangkis GOR Satria.

Kaos yang dikenakan panitia dan para legenda bulu tangkis Indonesia yang hadir pun masih terdapat tulisan "Djarum Badminton Club".

https://bola.kompas.com/read/2019/09/08/16310898/ada-yang-berbeda-dari-audisi-pb-djarum-di-purwokerto

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke