Dinomorduakan Chelsea, Giroud Buka Peluang Pindah ke MLS

KOMPAS.com - Musim 2019-2020 tak berjalan baik untuk penyerang Chelsea, Olivier Giroud, setidaknya hingga pekan keempat Liga Inggris.

Penyerang timnas Perancis itu hanya tampil starter satu kali, yakni saat The Blues menjamu Leicester City di Stadion Stamford Bridge, Minggu (18/9/2019).

Sisanya, dia harus memulai pertandingan dari bangku cadangan.

Bahkan, kali terakhir Giroud tak main semenit pun kala Chelsea berhadapan dengan Sheffield United (31/8/2019).

Hal ini lantaran pelatih anyar Chelsea, Frank Lampard, lebih memercayakan Tammy Abraham untuk mengisi posisi penyerang.

Melihat kondisi tersebut, Giroud pun sudah ancang-ancang akan mencari tantangan baru.

Dalam wawancaranya kepada RMC yang dilansir The Sun akhir-akhir ini, mantan penyerang Arsenal itu membuka peluang hijrah ke kompetisi Major League Soccer (MLS), kasta tertinggi Liga Amerika Serikat.

"MLS, untuk keluarga saya, anak-anak saya bisa berbicara Inggris. Ini akan menjadi menarik," ucap Giroud.

"Dalam setahun? Dalam dua tahun? Saya tidak tahu kapan," tuturnya.

"Namun, tentu saja setelah itu saya akan membuka untuk tantangan terakhir," katanya menjelaskan.

Dinomorduakan merupakan bukan kisah yang baru untuk Olivier Giroud.

Pada musim lalu, ia sempat kesulitan menembus skuad utama Chelsea yang kala itu ditangani Maurizio Sarri.

Namun, perlahan Giroud mampu menunjukkan bahwa ia masih dibutuhkan tim.

Giroud menutup musim 2018-2019 dengan mencetak satu gol ke gawang Arsenal pada final Liga Europa 2019.

Gol tersebut sekaligus membawa Chelsea menang 4-1 dan meraih trofi Liga Europa 2019.

Pada akhirnya, ia pun memutuskan memperpanjang kontrak bersama Chelsea satu tahun lagi, atau hingga berakhirnya musim 2019-2020.