KOMPAS.com - Gelaran turnamen Grand Slam US Open sudah memasuki babak semifinal. Empat nama sudah muncul.
Unggulan kedua, Rafael Nadal, termasuk pemain yang lolos ke babak tersebut. Si kidal asal Spanyol ini bakal bertemu dengan Matteo Berrettini.
Ada juga unggulan kelima, Daniil Medvedev, yang akan berjumpa dengan penakluk Roger Federer, Grigor Dimitrov.
Dari empat nama tersebut, skenario final tentu menginginkan Nadal bertemu dengan Medvedev.
Bukan hanya melihat dari daftar unggulan, tetapi juga soal pengalaman yang membuat Nadal layak dijagokan.
Selain Nadal, tiga semifinalis lainnya belum pernah mencicipi turnamen berkategori 1.000 di New York.
Paling banter, hanya Grigor Dimitrov yang pernah merasakan semifinal turnamen grand slam.
Pada awal kemunculannya pada persaingan papan atas dunia, Dimitrov mendapat julukan ”Baby Federer” karena gaya mainnya mirip dengan peraih 20 gelar grand slam, Roger Federer.
Dia mencapai semifinal Wimbledon 2014 dan AS Terbuka 2017 serta menempati peringkat ketiga dunia pada November 2017.
Namun, setahun kemudian, dia mulai kesulitan bersaing dan terlempar dari posisi 10 besar dunia.
Saat ini, petenis berusia 28 tahun itu berada di peringkat ke-78, posisi terendahnya sejak 2012.
Mantan kekasih Maria Sharapova itu menjadi semifinalis grand slam dengan peringkat dunia terendah sejak Rainer Schuettler (Jerman) tampil pada semifinal Wimbledon 2008 ketika berperingkat ke-94 dunia.
Sedangkan bagi Matteo Berrettini, semifinal US Open tahun ini merupakan pencapaian tertinggi dalam pengalamannya mengikuti berbagai turnamen tenis grand slam.
Terakhir, Daniil Medvedev, meski menyandang unggulan kelima, pengalamannya tidak jauh beda dengan Berrettini.
Untuk kali pertama dirinya berhasil masuk semifinal Grand Slam US Open.
Berdasarkan hal tersebut, rasanya Rafael Nadal memiliki peluang besar untuk menjuarai nomor tunggal putra US Open 2019.
https://bola.kompas.com/read/2019/09/05/19450768/semifinal-us-open-rafael-nadal-diunggulkan-karena-pengalaman