KOMPAS.com - Gelandang asal Jerman, Emre Can, mengungkapkan kekecewaannya akibat dicoret dari skuad Juventus untuk kompetisi Liga Champions.
Sontak, keputusan pelatih Juventus, Maurizio Sarri, membuat Emre Can geram.
Emre Can merasa dirinya dibohongi oleh klub berjuluk Si Nyonya Tua ini.
Pasalnya, Can dijanjikan bakal memiliki tempat di Liga Champions bersama Juventus dan akhirnya memilih untuk bertahan.
"Saya sangat terkejut," kata Can kepada Bild dikutip dari Football Italia.
"Perbincangan kami hanya satu menit dan saya tidak diberi alasan. Itu membuat saya marah dan kecewa," katanya.
Saat ini, dia sedang bersama tim nasional Jerman di Hamburg jelang duel melawan Belanda di Kualifikasi Euro 2020.
"Saya akan menarik kesimpulan saya sendiri dan bicara ke klub setelah saya kembali (dari jeda internasional)," kata pemain berusia 25 tahun ini.
Padahal, dia tetap bertahan di Bianconeri meski mendapat tawaran dari klub lain.
"Saya diberi tahu dan dijanjikan hal lain oleh klub pekan lalu. PSG sempat datang kepada saya, tetapi saya memutuskan untuk bertahan dengan Juve. Kondisinya adalah bahwa saya akan ada di Liga Champions," katanya.
Sementara itu, Maurizio Sarri menyatakan pembelaannya setelah mencoret pemain dari skuadnya.
"Skuad kami untuk Liga Champions harus 22 pemain dengan tiga kiper dan ini membuat kami berada dalam situasi sulit," ucap Sarri.
"(Hal itu) karena bursa transfer mendikte bahwa kami harus membuat pilihan yang kami tidak sukai," katanya.
Emre Can jadi salah satu dari lima pemain di tim utama yang tak didaftarkan Juventus ke Liga Champions 2019-2020.
Empat lainnya adalah Mario Mandzukic, Mattia Perin, Giorgio Chiellini, dan Marko Pjaca.
https://bola.kompas.com/read/2019/09/04/19050058/tak-masuk-skuad-juventus-di-liga-champions-emre-can-marah-dan-kecewa