KOMPAS.com - Suporter garis keras Inter Milan mendukung tidakan fan Cagliari yang melontarkan sorakan bernada rasialis kepada Romelu Lukaku.
Inter Milan melanjutkan tren positifnya di ajag Liga Italia 2019-2020.
Setelah menang 4-0 atas Lecce pada pekan pembuka, Inter Milan kembali meraih kemenangan kala melakoni laga pekan kedua.
Kali ini Cagliari menjadi korbannya. Klub yang diarsiteki itu menang 2-1 atas Cagliari di Sardegna Arena, Mianggu (31/8/2019).
Striker anyar Inter Milan, Romelu Lukaku, kembali menunjukkan taringnya.
Bomber berkebangsaan Belgia itu mencetak gol kemenangan pada menit ke-72 lewat titik putih.
Namun, ada hal yang patut disayangkan ketika Lukaku hendak melakukan eksekusi penalti.
Fan Cagliari yang memenuhi tribun belakang gawang melontarkan ejekan bernada rasilais kepada Lukaku.
Ini bukan pertama kali para pendukung Cagliari melakukan tindakan serupa.
Sebelumnya, kata-kata rasis juga pernah dimuntahkan fan Cagliarai kepada striker Juventus, Moise Kean.
Insiden itu pun mengundang perhatian dari ultras Inter Milan, L’Urlo della Nord.
Akan tetapi, bukannya membela, suporter garis keras Inter Milan itu justru mendukung apa yang telah dilakukan fan Cagliari.
"Hai Romelu, kami menulis ini mewakili Curva Nord, orang-orang yang menyambutmu saat datang ke Inter Milan," tulis mereka, seperti dikutip dari laman Football Italia, (4/9/2019).
"Anda harus mengerti bahwa Italia tak seperti negara Eropa lain di mana rasisme merupakan masalah yang nyata. Kami paham bahwa hal itu terlihat rasis di mata Anda, tetapi hal ini tak seperti itu," lanjutnya.
Mereka menilai apa yang dilakukan oleh pendukung Cagliari bukanlah tindakan rasial.
Melainkan, sebuah "ucapan selamat datang" ala sepak bola Italia.
"Kami tak rasis, begitu juga fan Cagliari. Anggap saja itu adalah sebuah pujian, bahwa mereka takut dengan catatan golmu, bukan karena mereka mmebencimua atau karena mereka rasis."
"Rasisme yang sesungguhnya punya cerita yang sangat berbeda dan fan sepak bola di Italia tahu hal tersebut. Sekali lagi, selamat datang, Lukaku."
Terlepas dari hal tersebut, kemenangan atas Cagliari membuat Inter Milan semakin kokoh di puncak klasemen Liga Italia 2019-2020.
Klub berjulukan I Nerazzurri itu telah mengoleksi 6 poin dari 2 laga.
https://bola.kompas.com/read/2019/09/04/14000058/lukaku-jadi-korban-rasisme-ultras-inter-justru-bela-fan-cagliari