KOMPAS.com - Direktur PT Liga Indonesia baru (LIB), Dirk Soplanit, menyesalkan insiden pada laga kompetisi Liga 2 2019 antara Persik Kediri vs PSIM Yogyakarta.
Laga yang berlansung di Stadion Brawijaya, Kediri, Senin (2/9/2019) itu diwarnai dengan bentrokan antara kedua pendukung kesebelasan.
Insiden tersebut cukup mengagetkan banyak pihak lantaran sebelum laga digelar beberapa langkah persiapan maksimal sudah dilakukan.
Termasuk dengan mempertemukan dua perwakilan kelompok suporter sebelum laga digelar.
“Kami sangat menyesalkan insiden tersebut," kata Direktur PT LIB, Dirk Soplanit.
"Kami akan menunggu laporan resmi dari beberapa pihak. Setelah itu baru akan ditentukan langkah berikutnya,” ujarnya menambahkan.
Persaingan di klasemen sementara Liga 2 2019 sangat ketat.
Di grup timur misalnya. Sampai dengan laga ke-13, Persik yang berhasil mengalahkan PSIM 2-0 pada pertandingan tersebut, bertengger di peringkat kedua dengan torehan 20 poin.
Selisih satu poin dengan PSIM yang memuncaki klasemen sementara grup Timur dengan raihan 21 poin.
“Perebutan posisi di klasemen sementara mulai ketat. Kami menyadari betul, hal itu membuat suporter lebih maksimal pada saat mendukung tim bertanding. Termasuk dukungan pada laga tandang," ujar Dirk Soplanit.
Kendati demikian, Dirk Soplanit meminta agar para suporter bisa menjaga sportivitas
"Karena itu, apa pun situasinya, kami menghimbau agar suporter bisa tertib dan saling menghormati," ujar Dirk Soplanit.
"Sportivitas harus tetap dijaga,” ucap Dirk Soplanit mengakhiri.
https://bola.kompas.com/read/2019/09/03/12000018/pt-lib-sesalkan-kerusuhan-suporter-pada-laga-persik-vs-psim