Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PSM Vs Persela, Pelatih Akui Kartu Merah Alex dos Santos Jadi Biang Kekalahan

Dia mengakui, keluarnya Alex mempengaruhi gaya permainan Persela pada babak kedua.

Padahal, saat sang pemain masih berada di lapangan, anak asuhnya bisa menguasai jalannya pertandingan. Bahkan, Persela sempat unggul lebih dulu.

Ya, dalam laga lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (1/9/2019), Persela sempat membuat kejutan.

Tim berjulukan Laskar Joko Tingkir tersebut membobol gawang PSM pada menit ke-29 lewat aksi Rafinha. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Pada paruh kedua, PSM bermain lebih agresif sehingga bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-64 lewat eksekusi penalti Amido Balde.

Tiga menit berselang, Persela harus bermain dengan 10 pemain. Alex dos Santos diusir karena menerima kartu merah.

Ini membuat PSM semakin dominan. Alhasil, tim berjulukan Juku Eja ini bisa mencetak gol kemenangan pada menit ke-81 yang dihasilkan Wiljan Pluim.

"Sebenarnya kami menguasai pertandingan tetapi karena Alex kena kartu merah jadi mereka (pemain Persela) dipaksa turun ke belakang," ujar Nilmaizar.

"Sebenarnya normal saja jadi tidak ada taktikal. Tetapi biasanya kalau tim itu udah kalah orang, biasa lawan nyerang jadi kami antisipasi."

Nilmaizar juga memuji secara khusus pertahanan Persela yang dimotori Mawouna Amevor. Menurutnya, para pemainnya mampu mematikan striker baru PSM Makassar, Amido Balde.

Sang pelatih hanya menyesalkan pelanggaran yang dibuat Amevor pada babak kedua yang pada akhirnya membuat PSM mendapatkan penalti dan menyamakan kedudukan.

Menurutnya, pelanggaran tersebut seharusnya bisa dihindari.

"Kalau secara umum kan kami sudah matikan Balde. Itu karena dilanggar aja tuh sama Amevor, kalau Amevor tidak ambil aman itu," ungkap mantan pelatih timnas Indonesia ini.

"Seharusnya dia tidak usah ambil, dia tahan aja, dia lihat, bola kan tidak mengarah ke gawang."

"Artinya, kami kurang beruntung dalam pertandingan ini dan Makassar beruntung dengan 11 pemain. Saya pikir anak-anak bermain cukup bagus. Kalau kami main 11 orang mungkin ceritanya agak lain."

Tambahan tiga poin dari laga ini membuat PSM mengumpulkan total 23 angka dari 13 laga yang sudah dilakoni.

Juku Eja menempati peringkat kedelapan klasemen sementara Liga 1 2019. Mereka terpaut 17 angka dari pemimpin klasemen, Bali United, yang sudah bermain 16 kali.

Sementara itu, Persela terancam masuk zona degradasi. Mereka menempati peringkat ke-15 dengan koleksi 15 poin dari 16 laga.

Persela hanya unggul selisih gol atas Barito Putera di urutan ke-16 atas posisi teratas zona degradasi.

https://bola.kompas.com/read/2019/09/02/21410048/psm-vs-persela-pelatih-akui-kartu-merah-alex-dos-santos-jadi-biang-kekalahan

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke