Dortmund Terima Penghargaan Equal Game 2019 karena Melawan Rasisme

KOMPAS.com - UEFA memberikan penghargaan Equal Game 2019 kepada Borussia Dortmund pada Rabu (28/8/2019). Penghargaan tersebut terkait anti-rasisme.

Penghargaan itu diberikan sebagai pengakuan atas kerja keras klub Bundesliga tersebut melawan rasisme, diskriminasi dan mempromosikan keragaman inklusivitas dalam sepak bola.

Dortmund memang sedang menggalakkan upaya untuk mendidik basis penggemar mereka tentang rasisme.

Klub yang bermarkas di Signal Iduna Park ini berupaya mengadopsi kebijakan yang jelas tentang hak-hak kemanusiaan pengungsi dan pencari suaka.

Selain itu, mereka membuat ratusan pendukung mengunjungi wilayah bersejarah Auschwitz-Birkenau Memorial, di mana lebih dari satu juta orang Yahudi terbunuh antara tahun 1940 dan 1945.

Selain penghargaan untuk Borussia Dortmund, UEFA juga memberi penghargaan kepada Scott Cunliffe yang menerima penghargaan Equal Game Award karena sukses melaklukan aksi Run Away Challenge.

Aksi Scott Cunliffe dilakukan dengan berlari ke setiap pertandingan tandang Burnley selama musim 2018-2019.

Scott melakukannya dengan berlari sejauh 5.000 kilometer. Dalam jarak tersebut, dia hampir melakukan enam juta langkah.

Aksi tersebut dilakukan sebagai kegiatan amal dan telah mengumpulkan dana sebanyak 60.000 euro atau senilai Rp 948 juta.

Dortmund telah memainkan peran utama dalam kampanye sepak bola Jerman melawan rasisme dengan menjalankan serangkaian aksi damai.

Selama beberapa tahun ke belakang, Die Borussen telah mengubah sikap para fans mereka dengan mengembuskan salam perdamaian.

Hans Joachim Watzke sebagai CEO Borussia Dortmund, akan menjadi wakil untuk menerima penghargaan tersebut pada undian penyisihan grup Liga Champions 2019-2020 di Monaco pada 29 Agustus.

"Borussia Dortmund merasa bahwa keterlibatan sosial sangat penting," kata Watzke dalam laman resmi UEFA.

“Kami senang bahwa usaha kami telah diakui dengan penghargaan UEFA yang bergengsi ini,” sambungnya.

“Borussia patut berbangga atas pekerjaan luar biasa yang mereka lakukan dalam melawan rasisme,” ungkap Ferferin.

"Menyampaikan pesan yang jelas bahwa rasisme, intoleransi dan diskriminasi tidak memiliki tempat dalam sepak bola."

Scott juga akan menerima penghargaan UEFA bersama dengan Borussia Dortmund pada upacara pengundian di Monaco pada 29 Agustus.

Scott merasa bangga menerima penghargaan untuk aksi amalnya menentang aksi rasisme. Dia berharap apa yang dilakukannya dapat berpengaruh.

"Saya merasa terhormat bahwa UEFA telah memilih saya sebagai penerima Equal Game Award," kata Scott.

“Saya percaya bahwa olahraga adalah sesuatu yang hebat. Setiap orang harus dapat menikmati olahraga yang mereka sukai, baik sebagai penggemar atau sebagai pemain,” sambungnya.