Juara dunia bulu tangkis Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan turut berkomentar soal pemindahan ibu kota negara ke daerah Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara.
Seperti dikutip dari Antara, Selasa (27/8/2019), Hendra Setiawan menilai Jakarta yang merupakan pusat pemerintahan dan ekonomi sudah terlalu padat dengan segala aktivitasnya.
"(Pemindahan ibu kota) Juga buat pemerataan penduduk dan pemerataan pembangunan juga," kata pemain bulu tangkis senior jebolan klub PB Jaya Raya itu.
Ahsan/Hendra berhasil memenangi Kejuaraan Dunia Badminton 2019 setelah pada laga final menaklukkan pasangan asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, dengan skor 25-23, 9-21, 21-15.
Bagi pasangan ganda putra berjulukan The Daddies itu, predikat juara dunia bukan yang pertama.
Mereka pernah pula menjadi juara dunia pada tahun 2013 dan 2015.
Sementara untuk Hendra sendiri, dia terhitung sudah 4 kali jadi juara dunia. Satu gelar lainnya diraih bersama Markis Kido pada 2007.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo memutuskan kawasan Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, sebagai kawasan ibu kota baru pemerintahan.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa pemerintah telah mengkaji sejumlah calon kawasan ibu kota di Pulau Kalimantan dan dipilihnya Kalimantan Timur karena memenuhi sejumlah kriteria kebutuhan kawasan ibu kota, yaitu risiko bencana yang minim dan memiliki lokasi strategis di tengah-tengah Indonesia.
Selanjutnya lokasi ibu kota batu berdekatan dengan wilayah perkotaan yang sudah berkembang, yakni Balikpapan dan Samarinda.
Selain itu, memiliki infrastruktur lengkap dan tersedia lahan yang dikuasai pemerintah seluas 180.000 hektare.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI yang juga legenda bulu tangkis Indonesia, Susy Susanti, juga mengemukakan harapannya soal pemindahan ibu kota.
Peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 itu tak masalah jika ibu kota negara dipindahkan.
Namun, diharapkan juga pemindahan ibu kota turut didukung dengan pembangunan sarana dan prasarana olahraga.
"Saya mah di mana saja asal Indonesia. Pelatnas pindah juga gak papa. Apalagi kalau fasilitasnya bagus. Apalagi kalau dibikinin," kata Susy Susanti.
Selama ini, pelatnas bulu tangkis berlokasi di Cipayung, Jakarta Timur.
Kawah candradimuka atlet ini sudah ada sejak 1992 yang pembangunannya diprakrasai oleh Ketua Umum PB PBSI saat itu, Try Sutrisno.
Banyak atlet dari seluruh Indonesia yang digembleng dan sukses mengharumkan nama bangsa di kancah internasional dari pelatnas Cipayung.
Hanya saja, lokasi pelatnas belum mengalami perubahan yang signifikan sejak dibangun.
Akses menuju lokasi kawah candradimuka itu cukup sempit dan sekelilingnya sudah padat penduduk.
https://bola.kompas.com/read/2019/08/27/19400018/harapan-ahsan-hendra-dan-susy-susanti-soal-pemindahan-ibu-kota