Indonesia menjadi calon tunggal dari ASEAN setelah Thailand dan Myanmar mundur dari pencalonan tuan rumah.
Mundurnya Thailand dan Myanmar sebagai calon tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 diumumkan pada Rapat Dewan AFF ketiga, Selasa (27/8/2019) pagi ini.
Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria mengaku sangat senang setelah mengetahui Indonesia menjadi calon tunggal dari kawasan ASEAN sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
"Kami berharap seluruh ASEAN akan mendukung proses penawaran Indonesia menjadi tuan rumah salah satu kejuaraan utama FIFA ini," kata Ratu Tisha yang dikutip dari laman resmi AFF.
Presiden AFF, Mayor Jenderal Khiev Sameth, memastikan pihaknya akan mendukung Indonesia dalam upaya menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
"Menyambut perkembangan baru ini, saya ingin menegaskan kembali dukungan kami untuk Indonesia," ucap Khiev Sameth.
Setelah mundurnya Thailand dan Myanmar, Indonesia kini tinggal bersaing dengan tiga calon lain dari luar ASEAN.
Ketiga calon itu yakni berasal dari Bahrain-Arab Saudi-Uni Emirat Arab, Brasil, dan Peru.
Surabaya siap
Sebelumnya, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, menyambut baik dan akan langsung melakukan berbagai persiapan jika nantinya Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021.
Kesiapan itu disampaikan Risma saat menerima kedatangan jajaran Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Ruang Kerja Wali Kota, Balai Kota Surabaya, Senin (26/8/2019).
Risma pun telah melakukan penandatanganan persetujuan sebagai host city ajang bergengsi tersebut.
Surabaya memang digadang-gadang akan menjadi tuan rumah FIFA World Cup U-20 yang akan berlangsung pada 2021.
Risma pun memastikan akan menyiapkan berbagai keperluan yang dibutuhkan untuk menggelar laga Piala Dunia U-20 2021.
Persiapan dilakukan mulai dari lapangan pertandingan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dan beberapa lapangan lainnya untuk berlatih.
"Kami akan fight dengan menunjukkan bahwa Surabaya siap untuk menjadi tuan rumah," ujar Risma.
"Sebab, darah yang mengalir warga Surabaya ini adalah darah bola. Jadi, mulai anak kecil sampai orang tua pun gila bola," kata dia melanjutkan.
Ia menjelaskan, stadion yang dimiliki saat ini sebenarnya sudah berstandar internasional.
Namun, pihaknya memastikan akan terus melakukan pembenahan dan jika dibutuhkan sesuatu yang belum dimiliki maka akan disediakan.
https://bola.kompas.com/read/2019/08/27/17000028/indonesia-jadi-calon-tunggal-tuan-rumah-piala-dunia-u-20-2021-dari-asean