Terpilih Lagi, Alex Tirta Tekad Ciptakan The Next Jonatan Christie

KOMPAS.com - Kembali terpilih menjadi ketua Pengurus Provinsi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (Pengprov PBSI) DKI Jakarta, Alex Tirta bertekad lahirkan the next Jonatan Christie.

Periode kedua Alex Tirta berakhir hingga 2023 mendatang.

Sebelum mengakhiri jabatannya nanti, Alexs Tirta berusaha agar pebulu tangkis ibu kota DKI Jakarta dapat mengukir prestasi dengan mengusung semangat Go International.

"Melahirkan atlet berprestasi adalah salah satu tugas PBSI. Dan kami di Jakarta akan berusaha mewujudkan tekad itu," kata Alex Tirta seperti yang dikutip Antara dari keterangan resmi, Senin (26/8/2019).

Selama kepemimpinan sebelumnya, Alex Tirta telah terbukti berhasil mengantarkan prestasi bulu tangkis ibu kota.

Saat PON Jawa Barat 2016 lalu misalnya. DKI Jakarta memperoleh 4 emas, 2 perak dan 2 perunggu.

Sehingga menjadi juara umum di cabang olahraga bulu tangkis di even dua tahunan tersebut.

Selain di kancah nasional, pebulu tangkis DKI Jakarta juga telah mampu berbicara di kejuaraan internasional.

Pemilik klub bului tangkis PB Exist ini juga telah memperlihatkan komitmen besar membangun prestasi bulu tangkis ibu kota.

Secara rutin menggelar kejuaraan baik level nasional maupun internasional seperti Victor Exist Jakarta Open (VEJO) Junior International Championships.

Selain itu, Pengprov PBSI DKI Jakarta juga telah melakukan kerja sama dengan Korean Badminton Association (Korea Selatan) dan dua klub bulu tangkis terbesar Thailand, Bhantongyord dan Granular.

Kerja Sama tersebut menciptakan kejuaraan bersama dengan tujuan memetakan kemampuan atlet bulu tangkis muda ibu kota.

"Kami ingin DKI Jakarta bisa menjadi barometer bulu tangkis nasional. Makanya kami siap untuk mengantarkan pebulu tangkis ibu kota Go International," beber Alex.

Sementara itu, Ketua Umum PP PBSI Wiranto mengatakan tugas Alex Tirta ke depan bakal tidak mudah.

Pasalnya, tantangan tahun ke tahun pasti berbeda. Meski demikian, pihaknya tetap optimistis.

"Meski tugas tersebut tidaklah muda, atau boleh dibilang berat karena selain harus dapat meluangkan waktu bahkan tak jarang harus merelakan harta demi mengantarkan atlet meraih prestasi. Karenanya saya menaruh rasa hormat dan respek atas pengorbanan beliau selama ini memimpin Pengprov PBSI DKI Jakarta," kata Wiranto. (Bayu Kuncahyo)