Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

MotoGP Inggris 2019, Rossi Komentari Penalti yang Menimpanya di FP2

KOMPAS.com - Pebalap Yamaha, Valentino Rossi, hampir gagal meraih posisi kedua pada sesi kualifikasi MotoGP Inggris 2019 andai penalti yang menimpanya di sesi latihan bebas tidak dibatalkan. 

Sebelumnya, Rossi mencatatkan waktu terbaik 1 menit 59,765 detik pada sesi latihan bebas kedua di Sirkuit Silverstone, Inggris, Jumat (23/8/2019).

Dengan hasil itu, Rossi semestinya bisa mengamankan posisi di 10 besar untuk waktu gabungan latihan bebas.

Namun, saat itu, FIM Stewart memberikan penalti kepada Rossi karena sang pebalap keluar batas dari trek saat di tikungan Chapel (tikungan 6).

Pebalap lain yang mendapat hukuman serupa adalah Fabio Quartararo dan Takaaki Nakagami. Kedua pebalap itu juga melewati garis pembatas berwarna putih di tikungan yang sama.

Beruntung bagi ketiga pebalap karena tidak berselang lama setelah FP2 berakhir, steward memutuskan untuk membatalkan penalti dan mengembalikan waktu lap masing-masing pebalap.

Rossi pun kembali ke posisi keempat. Adapun Quartararo naik menjadi pebalap tercepat di FP2 MotoGP Inggris dengan catatan waktu 1 menit 59,476 detik.

Dalam pengakuannya, Valentino Rossi terkejut dengan hukuman dari steward itu karena tidak merasa melewati batas saat melewati tikungan 6.

"Motornya tidak terasa seperti ketika melewati area hijau, biasanya Anda menyadarinya, seperti yang saya alami di GP Belanda,” kata Rossi dilansir Kompas.com dari Motorsport.

"Jika dapat memperpanjang garis putih itu, mungkin akan lebih mudah bagi steward untuk tidak terus-terusan mengecek apakah kami melewati garis hijau atau tidak," tutur Rossi.

“Dengan menggunakan aspal, Anda membuatnya lebih aman, tetapi masalah muncul ketika pebalap mulai memanfaatkan area itu,” kata dia.

"Ini seperti teknologi hawk-eye di tenis. Jika Anda menyentuh garis putih artinya masuk, jika tidak artinya keluar. Bagaimana pun, ini peraturan yang bagus," sambungnya.

Setelah pertemuan Komisi Keselamatan dengan para pembalap, FIM Steward memperpanjang jalur keluar belokan Chapel menjadi 30 meter lebih panjang.

Seperti dikutip dari laman MotoGP, langkah ini dibuat untuk menghindari adanya penalti yang tidak adil.

Pelebaran jalur keluar tikungan tampaknya membantu Valentino Rossi lebih fokus dengan kecepatannya. Saat latihan bebas ketiga, dia bertengger di posisi kedua.

Rossi bahkan sempat memuncaki FP3 dengan waktu 1 menit 58,693 detik. Namun, Quarataro yang tengah on-fire membuat Rossi tergeser ke urutan kedua.

Quartaro memuncaki FP3 sekaligus mempertajam rekor waktu lap tercepat di trek sepanjang 5,9 km itu dengan torehan 1 menit 58,547 detik.

Berkat pembatalan penalti itu, Rossi tetap bertahan di posisi 10 besar untuk hasil gabungan latihan bebas dan akhirnya tetap bisa bersaing di Kualifikasi 2 (Q2) pada Sabtu (25/8/2019).

Sesuai peraturan MotoGP, pebalap yang berhasil menempati posisi 10 besar pada FP1 hingga FP3 berhak bersaing memperebutkan pole position melalui Q2.

Rossi pun nyaris merebut pole position pada sesi kualifikasi. Namun, pebalap Italia itu harus rela memulai balapan MotoGP Inggris dari urutan kedua karena dikalahkan Marc Marquez (Repsol Honda) pada kualifikasi.

https://bola.kompas.com/read/2019/08/25/14343438/motogp-inggris-2019-rossi-komentari-penalti-yang-menimpanya-di-fp2

Terkini Lainnya

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke