Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bagus Kahfi Masuk Timnas Senior agar Tak Terjangkit "Star Syndrome"

Latihan perdana diadakan di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (22/8/2019) petang.

Bagus diberi kesempatan berlatih dengan para senior sebagai apresiasi atas penampilannya pada Piala AFF U-18 2019.

Walau demikian, ada satu hal penting yang ternyata menjadi tujuan pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy.

Dengan ikut berlatih bersama timnas senior, Bagus diharapkan tetap "membumi" dan tak terjangkit "star syndrome".

Menurut McMenemy, hal ini penting untuk perkembangan karier Bagus ke depan.

"Buat Bagus, kami harus dorong dia, kita tahu di Indonesia banyak sekali kepentingan, banyak sekali orang yang menginginkannya ketika dia main bagus," kata McMenemy seusai sesi latihan.

"Saya bawa dia ke sini untuk mengingatkan bahwa dia belum menjadi apa-apa," ujar McMenemy.

Bukan rahasia lagi, banyak pemain muda belia di Indonesia yang kariernya mandek setelah sebelumnya mengalami ketenaran dini.

McMenemy mencontohkan pemain-pemain muda belia yang sudah punya ratusan ribu follower di Instagram dan mendapat kontrak apparel ternama.

"Terkadang pemain muda hebat sudah punya follower 400 (ribu), kontrak (apparel ternama), kami harus ingatkan mereka bahwa mereka belum jadi apa-apa. Bagaimana caranya, kami bawa mereka ke sini," ucap McMenemy.

"Di sini (di timnas senior) ternyata mereka masih ada pemain yang lebih hebat," kata juru taktik asal Skotlandia itu.

Sesi latihan perdana timans di Pakansari berlangsung sekitar dua jam.

Menurut McMenemy, Bagus menunjukkan permainan yang baik di hadapan senior-seniornya.

Sampai sejauh ini, McMenemy belum ada niat memasukkan Bagus ke skuad untuk dua laga kualifikasi Piala Dunia.

Bagi dia, Bagus tetap diprioritaskan untuk agenda timnas U-18/19 di bawah arahan Fakhri Husaini.

McMenemy menyatakan Bagus harus menjalani tahapan yang lebih terstruktur dibanding Saddil Ramdani, yang tahun lalu sempat memperkuat tiga timnas di tiga tingkatan sekaligus, dari senior, U-23, hingga U-19.

"Saya ingin memberi dia (Bagus) sebanyak-banyaknya kesempatan supaya dia jadi lebih baik lagi," ucap Fakhri.

"Ini kesempatan yang baik buat anak ini supaya dia bisa jadi pemain andalannya Fakhri Husaini dan jadi lebih baik lagi," tutur McMenemy.

Saat akan meninggalkan stadion menuju bus, Bagus tampak selalu berada di dekat McMenemy dan asistennya.

Bagus tampak coba dihindarkan melayani wawancara dengan awak media.

Namun, hal ini tak berlaku untuk pemain-pemain lain. McMenemy tak masalah anak asuhnya yang lain melayani wawancara dengan para wartawan.

https://bola.kompas.com/read/2019/08/23/07150018/bagus-kahfi-masuk-timnas-senior-agar-tak-terjangkit-star-syndrome

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke