Laga melawan PSM Makassar pada pekan ke-14 Liga 1 2019 di Stadion Andi Mattalatta, Rabu (14/8/2019), menjadi ujian bagi Barito Putera.
Memang, lini belakang Barito Putera sedang keropos. Pada pertandingan terakhir di kandang sendiri, gawang mereka diberondong 4 gol oleh PS Tira Persikabo.
"Setelah pertandingan kemarin kami banyak kebobolan, tentunya itu harus kami benahi untuk disiplin dan mental bertahan kami tingkatkan," ujar Yunan kepada awak media, Selasa (13/8/2019).
Untuk menghadapi pertandingan di kandang PSM Makassar, Yunan membawa 20 pemain.
Diakuinya, para pemain Barito Putera sudah siap tempur melawan juara Piala Indonesia 2018 tersebut.
Mereka juga dihinggapi kepercayaan diri yang tinggi melihat rekor pertemuan dengan PSM di Makassar.
Dalam 2 musim terakhir, PSM tak pernah menang ketika menjamu Barito. Dua laga tersebut berakhir dengan hasil seri.
"Kami optimistis mampu meraih poin, yang terpenting anak-anak mampu bermain sesuai yang diinstruksikan," tambah Yunan.
Pemain belakang Barito Putera, Dandi Maulana, juga menargetkan poin di kandang Juku Eja, julukan PSM.
Dandi berjanji akan mangawal lini belakang timnya sehingga pemain depan PSM seperti Ferdinand Sinaga tak mudah menembusnya.
"Pengawalan khusus gak ada, hanya sebelum bertanding kan coach memberi tahu kelebihan dan kekurangan lawan, jadi saya pikir saya bisa menghentikan Ferdinand Sinaga," ujar Dandi.
Laskar Antasari, julukan Barito, saat ini berada di posisi ke-14 klasemen sementara Liga 1 2019 dengan koleksi 12 poin.
Jika seri apalagi kalah, maka bisa dipastikan Barito akan turun ke zona degradasi. Pasalnya, mereka hanya unggul tiga poin atas Perseru Badak Lampung FC di urutan ke-16 atau posisi teratas zona degradasi.
Sementara itu, PSM menempati peringkat ke-12 dengan koleksi 13 poin. Meskipun demikian, PSM masih menyimpan cukup banyak laga karena mereka baru tampil delapan kali.
https://bola.kompas.com/read/2019/08/14/05190028/psm-vs-barito-putera-yunan-helmy-fokus-benahi-lini-pertahanan