Persebaya Vs Madura United, Didesak Mundur, Begini Respons Djanur

SURABAYA, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya kembali gagal meraih kemenangan pada pekan ke-13 Liga 1 2019.

Hasil ini membuat para suporter mulai meneriakkan tuntutan agar pelatih Djadjang Nurdjaman didepak.

Persebaya bermain imbang melawan Madura United pada pekan ke-13 Liga 1 2019, Sabtu (10/8/2019). Laga di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, itu berakhir dengan skor imbang 2-2.

Dalam beberapa momen, teriakan 'Djanur Out' terdengar nyaring dari tribun Stadion Gelora Bung Tomo. Maksud dari teriakan tersebut tentu agar Djanur, sapaan karib Djadjang, segera didepak dari posisi pelatih Persebaya.

Meski begitu, Djanur memilih menanggapi desakan suporter Persebaya itu dengan kepala dingin.

"Saya pikir itu kembali saya serahkan kepada manajemen untuk menanggapi. Kalau kemudian ada perintah untuk saya out, maka saya akan out," ucap Djanur pada sesi jumpa pers seusai pertandingan.

Menurut Djanur, Persebaya sebenarnya punya peluang untuk meraih hasil lebih baik saat melawan Madura United.

Bajul Ijo punya peluang untuk menang dan mendapatkan tiga poin di kandang sendiri.

Akan tetapi, Djanur melihat anak asuhnya tidak mampu memaksimalkan peluang gol yang dikreasi.

Selain itu, Djanur merasa penyelesaian akhir memang menjadi problem yang musim ini dialami oleh Persebaya.

"Kembali yang menjadi masalah adalah penyelesaian akhir karena bukan tidak ada peluang. Peluang untuk menang cukup terbuka, ada dua atau tiga yang harus menjadi gol tetapi luput," katanya.

"Hasil ini cukup mengecewakan kami dan mengecewakan semuanya," tutur mantan pelatih Persib Bandung itu.