Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Stand Up Paddle dan Kayak Jadi "Sport Tourism" Andalan Indonesia

Hal itu terbukti melalui suksesnya ajang Belitong Geopark International Stand Up Paddle and Kayak Marathon (BGISKM) 2019 di Pantai Tanjung Kelayang, Belitung, akhir pekan lalu.

Menurut Ketua Penyelenggara BGISKM 2019, Heriyanto, ajang ini menjadi upaya memajukan wisata olahraga di Indonesia.

"Tidak ada alasan bagi Indonesia untuk tidak berjuang memajukan wisata olahraga maritimnya karena memiliki garis pantai yang sangat panjang."

"Bangsa ini memiliki keindahan spot alam dan wisata maritim yang luar biasa dan tidak ada di belahan dunia mana pun," kata Heriyanto saat evaluasi di Jakarta, Jumat (9/8/2019).

BGISKM 2019 diikuti oleh sekitar 150 atlet dayung dan kayak dari berbagai negara dunia.

Negara yang berpartisipasi di antaranya Malaysia, Singapura, Kanada, Italia, Korea, Amerika, Selandia Baru, dan tentunya Indonesia.

Sport tourism dinilai menjadi salah satu sektor dengan pertumbuhan cepat di Indonesia.

Stand up paddle dan kayak pun menjadi aktivitas olahraga bahari yang semakin populer di dunia.

Indonesia diharapkan bisa menggelar berbagai ajang berskala internasional lainnya untuk mempercepat pertumbuhan sport tourism.

"BGISKM 2019 menjadi sebuah ajang yang akan berkontribusi cepat bagi olahraga bahari di Tanah Air dan sebagai potensi masa depan bagi bangsa kita Indonesia," kata Heriyanto.

"Ajang ini dipersembahkan oleh dua komunitas olahraga yang bersinergi bersama yaitu Stand Up Paddle Indonesia (SUP.ID) dan Sea Kayak Indonesia (SKI) yang dikelola Kaniki Action Partner."

Race Director BGISKM 2019, Ryco Arnaldo mengatakan ada beberapa kategori yang dipertandingkan.

Pertama, kayak marathon single dan double yang terdiri dari kelas terbuka dan putri. Kedua, yakni kategori kano tradisional.

Kemudian yang ketiga adalah kategori stand up paddle marathon single (kelas terbuka dan putri) serta stand up paddle race (kelas terbuka dan putri).

Di kategori kayak marathon, peserta harus menempuh jarak 18 kilometer dengan batas waktu terlama ialah 4 jam 10 menit.

Sementara itu, lomba kano tradisional jarak tempuhnya sejauh 8 km dengan waktu terlama 2 jam 30 menit.

Kategori stand up paddle marathon memiliki jarak tempuh yang harus dilalui peserta mencapai 8 km dengan durasi terlama 2 jam 30 menit.

Adapun stand up paddle race jarak tempuhnya hanya 1 km dengan waktu terlama 12 menit.

https://bola.kompas.com/read/2019/08/10/16400068/stand-up-paddle-dan-kayak-jadi-sport-tourism-andalan-indonesia

Terkini Lainnya

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke