BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung santer dirumorkan akan mendatangkan kiper asing pada bursa transfer tengah musim 2019 nanti.
Kabar tersebut mencuat setelah klub berjulukan Maung Bandung itu dipastikan kehilangan Muhammad Natshir Fadhil Mahbuby hingga akhir musim, karena cedera patah tulang kering.
Cederanya Deden membuat posisi kiper Persib tinggal menyisakan dua nama, I Made Wirawan dan Muhammad Aqil Savik.
Jelas bukan situasi ideal bagi Persib untuk mengarungi kompetisi dengan dua penjaga gawang.
Selain karena tidak sesuai dengan regulasi, krisis kiper yang dialami Persib bisa semakin parah, bila salah satu di antara Made atau Aqil tidak bisa bermain lantaran mengalami cedera atau mendapatkan sanksi larangan main karena akumulasi kartu.
Hal tersebut yang membuat banyak gosip mulai bermunculan.
Salah satunya isu ketertarikan Persib mendatangkan kiper asing untuk menggantikan posisi Deden.
Kendati demikian, kecil kemungkinan bagi Maung Bandung untuk mendatangkan kiper asing.
Apalagi kabar tersebut sebelumnya sudah di bantah mentah-mentah oleh sang manajer, Umuh Muchtar.
"Sejauh ini belum ada pembicaraan yang mengarah ke sana (kiper asing). Kami juga belum ada incaran," kata Umuh.
"Mungkin pelatih atau Pak Glenn (Sugita) sudah ada (calon). Tapi sejauh ini memang belum dibicarakan siapa pemainnya," sambung dia.
Mencari penjaga gawang baru sudah pasti menjadi prioritas Persib di jendela transfer tengah musim nanti.
Namun, Persib cenderung akan lebih memprioritaskan untuk mendatangkan kiper lokal, entah itu melalui jalur transfer atau pinjaman.
Terkesan agak berlebihan memang, kalau Persib sampai mendatangkan kiper asing.
Apalagi melihat kualitas kiper yang dimiliki Persib saat ini, I Made masih sangat mumpuni untuk diandalkan sebagai penjaga gawang utama.
Selain itu, mendatangkan kiper asing pun terlalu riskan bagi Persib.
Sebab, mereka harus melepas salah satu dari empat pemain asingnya saat ini.
Sesuai regulasi, setiap kontestan Liga 1 hanya diperbolehkan memiliki empat pemain asing, dengan alokasi satu pemain asing Asia dan tiga non Asia.
Tidak Menutup kemungkinan, namun cenderung difokuskan untuk merekrut penyerang.
Kemungkinannya memang agak kecil bagi Persib untuk mengorbankan satu pemain asingnya, demi mendatangkan kiper baru berstatus pemain asing.
Kendati demikian tidak menutup kemungkinan, Maung Bandung akan melepas salah satu pemain asingnya di tengah musim nanti untuk posisi lain.
Selain kiper, Persib juga membutuhkan tambahan pemain di sektor penyerang.
Entah itu sebagai pelapis bagi Ezechiel N'Douassel atau tandem penyerang asal Chad itu di lini depan Persib.
Hal tersebut pernah disampaikan Robert Rene Alberts.
Pelatih Kepala Persib itu mengatakan, prioritas utama Persib dalam aktivitas transfer timnya pada tengah musim nanti adalah mencari tambahan pemain di posisi penyerang.
"Jendela transfer akan segera dibuka, dan saya memiliki peluang untuk membuat tim ini menjadi lebih seimbang," kata Robert.
"Seperti contohnya striker, sangat sulit menggantikan striker utama yang kami punya, dan itu area yang menjadi prioritas kami," sambung dia.
Robert memang tidak secara eksplisit menyebut akan mendatangkan pemain asing baru di posisi penyerang.
Akan tetapi pada jendela transfer tengah musim, pemain lokal berkualitas yang bisa diboyong ke Bandung jumlahnya terbatas.
Rata-rata pemain sudah punya kontrak dengan tim lain. Kecuali Persib berani mengeluarkan kocek lebih untuk membeli pemain incarannya itu dari klub lain.
Melihat kecenderungan tersebut, opsi yang jauh lebih terbuka bagi Persib adalah mendatangkan penyerang asing.
Namun tetap, dengan risiko, harus melepas salah satu pemain asing yang dimilikinya saat ini.
Segala kemungkinan masih akan terjadi selama bursa transfer dibuka.
Perihal siapa pemain yang akan datang atau keluar, merupakan hak prerogatif pelatih, yang jauh lebih tahu kebutuhan timnya.
https://bola.kompas.com/read/2019/08/08/15091018/menerka-strategi-persib-di-bursa-transfer