Bertanding di Chonburi Campus Stadium, Thailand, pada Rabu (7/8/2019), timnas U-15 kalah 0-2 dari Thailand.
Dua gol kemenangan tuan rumah Thailand diborong oleh Niphitphon Wongpanya pada menit ke-52 dan 70.
Timnas U-15 Indonesia pun hanya akan memperebutkan peringkat ke-3 dengan Vietnam pada Jumat (9/8/2019).
Adapun Thailand bakal menghadapi Malaysia pada laga final pada tanggal serupa setelah laga perebutan peringkat ke-3.
"Saya rasa ini bukan akhir dari perjalanan kami. Ini awal dari perjalanan kami," kata pelatih timnas U-15, Bima Sakti.
"Saya tekankan kepada pemain, mereka harus segera bangkit. Jangan meratapi kekalalahan. Jangan ada yang nangis. Mereka telah berjuang maksimal," ucap Bima melanjutkan.
Tak lupa pula, Bima berterima kasih kepada anak asuhnya sudah berjuang hingga mencapai semifinal.
Timnas U-15 memang gagal mempertahankan gelar juara yang mereka raih pada edisi 2018, tetapi ia tetap mengapresiasi kinerja para pemainnya.
"Saya juga terima kasih kepada masyarakat yang telah mendoakan dan mendukung," tutur Bima.
Jelang pertandingan perebutan peringkat ke-3 melawan Vietnam, Bima memastikan timnas U-15 akan tetap fokus.
Ia meyakini, kekalahan 0-2 dari Thailand menjadi pelajaran penting bagi Marselino Ferdinan dkk.
"Thailand lawan yang bagus. Mereka terorganisir dengan baik. Satu yang pasti, kami belajar dari kekalahan ini. Anak-anak pasti belajar dari laga ini," kata Bima.
"Kami akan kembali fokus berlatih dan menjadi lebih baik lagi untuk berjuang mendapatkan peringkat ke-3."
https://bola.kompas.com/read/2019/08/08/05220038/pemain-timnas-u-15-indonesia-diminta-tak-ratapi-kekalahan