Asiana Soccer School Ikuti Ajang Piala Gothia 2019 di China

Asiana Soccer School akan menjadi salah satu dari sekian wakil Tanah Air yang mengikuti ajang tersebut.

Jelang keberangkatan ke China, Asiana Soccer School menggelar peluncuran tim skuad U-10 dan U-11, sekaligus perkenalan jersey yang dipakai pada Piala Gothia 2019.

Pelepasan skuad dan peluncuran jersey Asiana Soccer School diselenggarakan di Lapangan C Senayan, Selasa (7/8/2019) sore.

Komisaris Asiana Soccer School, Edward Lontoh, berharap ada perhatian untuk tim-tim usia dini Indonesia yang berkiprah di Indonesia.

Ia pun percaya timnya dapat bersaing dengan kontestan dari negara lain yang bertanding.

"Kami bukan tim pertama di Gothia Cup yang berasal dari Indonesia. Tidak pernah ada pemberitaan yang signifikan kepada usia dini, padahal tim-tim dari Indonesia sangat hebat di kancah internasional," kata Edward Lontoh.

"Sebenarnya, kami ingin memberikan perhatian kepada usia dini agar federasi bisa melihat dan lebih mengembangkan sepak bola usia dini. Rasanya diperlukan liga usia dini di Indonesia yang dinaungi oleh PSSI," tambahnya.

Dalam kiprah mereka di Piala Gothia 2019, Asiana Soccer School mendapatkan dukungan sponsor dari Bank Mandiri.

Dukungan ini diharapkan menjadi jembatan agar setiap SSB mampu menghadirkan pengalaman bagi bakat-bakat muda di Indonesia.

"Untuk menjaga kestabilan sepak bola usia dini, federasi harus melihat lebih dalam. Asiana bersama Bank Mandiri benar-benar mendukung perkembangan sepakbola usia dini di Indonesia," ujar Edward.

Target juara pun dicanangkan, meski itu bukan menjadi prioritas dari manajemen SSB tersebut.

Dukungan dari sponsor yang ada diharapkan bisa memperbesar peluang anak-anak Indonesia untuk unjuk bakat di level yang lebih tinggi.

"Terima kasih Bank Mandiri. Kami berharap banyak talenta usia dini yang tidak terlihat, dapat berkembang bersama Asiana," ujarnya.

"Kami merupakan sekolah sepak bola dengan beasiswa, bukan anak-anak dari kalangan elite. Kami semua merangkul bakat mereka demi membesarkan potensi pesepak bola usia dini," ucap Direktur Utama Asiana Soccer School, Galih Dimuntur Kartasasmita.