Kondisi Bagus soal Luka di Pelipis Saat Laga Timnas U-18 Vs Filipina

KOMPAS.com - Pelipis Amiruddin Bagus Kahfi sempat mengeluarkan darah saat laga timnas U-18 Indonesia vs Filipina di Stadion Binh Duong 2, Vietnam, Selasa (6/8/2019).

Laga Indonesia vs Filipina merupakan partai pembuka Grup A Piala AFF U-18 2019.

Luka itu didapatnya akibat benturan dengan pemain Filipina pada menit ke-11.

Walau demikian, Bagus tetap bisa melanjutkan permainan. Lukanya yang diplester tak menghalanginya untuk tampil gemilang.

Bagus bahkan mencetak dua gol dari pesta gol 7-1 timnas U-18 atas Filipina.

Gol-nya masing-masing dicetak pada menit ke-19 dan 22.

Saat dihubungi Kompas.com, Bagus mengaku lukanya kini sudah membaik.

"Cuma masih diplester saja, sudah ada tindakan khusus juga dari dokter dan tim medis," ujar Bagus, Rabu (7/8/2019).

Bagus bersyukur bisa mencetak dua gol. Ia berharap bisa terus tampil konsisten sepanjang turnamen, demikian juga rekan-rekannya yang lain.

"Jangan puas dengan hasil ini, masih banyak rintangan ke depannya," ujar Bagus.

Laga timnas U-18 Indonesia vs Filipina berlangsung dalam kondisi hujan deras.

Bagus mengakui kondisi lapangan kurang ideal.

"Tetapi, itu tidak mengurangi semangat kami dan tetap berusaha menunjukkan permainan yang bagus juga," kata remaja yang merupakan saudara kembar dari Amiruddin Bagas Kahfa ini.

Selain dua gol Bagus, lima gol timnas U-18 lainnya ke gawang Filipina disumbangkan Sutan Zico (2'), Muhammad Fajar Fathur Rahman (17'), David Maulana (41'), dan Mochamad Supriadi (79', 91').

Satu-satunya gol yang dicetak oleh lawan terjadi pada menit ke-66.

Pelatih timnas U-18, Fakhri Husaini mengatakan senang dengan permainan anak-anak asuhnya. Apalagi, sehari sebelumnya, para pemain sudah disuguhkan pemandangan kondisi lapangan yang kurang memadai.

“Alhamdulillah kami bisa meraih tiga poin. Saya apresiasi perjuangan anak-anak di atas lapangan," kata Fakhri dikutip dari laman PSSI.

Diakui oleh Fakhri bahwa pada babak kedua dirinya melakukan sedikit perubahan dan mengganti beberapa pemainnya. Supriadi yang disimpan saat babak pertama tentu menambah daya serang tim ini.

Kemenangan ini modal yang sangat bagus untuk Garuda Nusantara. Itu dipertegas oleh mantan pelatih timnas U-16 tahun lalu.

“Bermain di pertandingan pertama dengan selisih gol yang banyak, tentu akan sangat membantu kami dalam mengarungi turnamen ini,” kata Fakhri.