Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lewat Tagar TribunTanpaAsap, Jakmania Diimbau Tak Merokok Saat Laga

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada kampanye positif yang belakangan ini gencar dilakukan kelompok suporter Persija Jakarta, The Jakmania.

Melalui gerakan #TribunTanpaAsap, Litbang Jakmania meminta para anggotanya untuk tidak merokok sepanjang pertandingan.

Kampanye ini kembali dilakukan Jakmania jelang laga pekan ke-12 Liga 1 2019 antara Persija vs Arema FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (3/8/2019).

Kampanye serupa juga dilakukan saat Persija menjamu Persib Bandung, 10 Juli; serta PSM Makassar, 21 Juli lalu.

Ketimbang merokok, para suporter Jakmania diminta untuk menyanyikan yel-yel penyemangat untuk pemain Persija selama pertandingan.

"Persija butuh suaramu, bukan asap rokokmu," demikian tulis unggahan di akun Instagram resmi Jakmania, Infokomjakmania.

Ketua Umum The Jakmania, Tauhid Indrasjarief alias Bung Ferry, kebetulan memang bukan perokok.

Namun, Ferry Indrasjarief ini menyebut aturan ini bukan karena kebetulan ia bukan perokok.

Menurut Ferry, aturan untuk tidak merokok di dalam stadion memang jadi aturan di kawasan GBK.

"Apalagi kalau kita mau pakai GBK yang sudah direnovasi, GBK punya peraturan bahwa di dalam stadion tidak boleh merokok," kata Ferry.

Ia menjelaskannya dalam video yang diunggah di channel Youtube, "Ada Korek Gak?".

"Ternyuata kampanye tidak boleh merokok ini juga terjadi di beberapa stadion, inilah yang membuat kita wajib mensosialisasikan aturan tidak merokok kepada anggota," ujarnya menambahkan.

Bung Ferry menyatakan tidak adanya asap rokok akan membuat nyaman semua penonton, termasuk suporter yang membawa serta anak dan istrinya.

Hal ini juga merupakan salah satu cara untuk merealisasikan kampanye #FootballForAll.

"Orang-orang yang mau bawa anaknya, bawa keluarganya, mau bawa bayi ke stadion jadi nyaman karena tidak ada asap rokok. Bayinya tak akan tercemar," kata Ferry.

"Bukan hanya tidak merokok, tapi juga tribun tanpa asap. Asap itu bisa rokok, smoke bomb, asap flare, petasan, dan lain-lain," ujar Ferry.

Lebih lanjut, Ferry menyatakan kampanye #TribunTanpaAsap sebenarnya bukanlah keinginan untuk ikut campur ke ranah pribadi.

Ia justru menyamakannya seperti aturan dalam bersopan santun.

Menurutnya, saat ini sudah banyak disediakan tempat-tempat khusus untuk para perokok.

"Orang meludah saja kan dianggap tidak sopan. Asap itu kan keluar dari mulut, sama kayak ludah," kata Ferry.

"Jadi merokok itu kalau asapnya dibuang ke mana-mana itu juga tidak sopan. Jadi merokoklah pada tempatnya," ujar Ferry.

https://bola.kompas.com/read/2019/08/03/15181728/lewat-tagar-tribuntanpaasap-jakmania-diimbau-tak-merokok-saat-laga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke