Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Alasan Juventus Rela Lepas Wonderkid Italia ke Liga Inggris

KOMPAS.com - Penyerang muda Juventus, Moise Kean, bakal bergabung dengan kubu Liga Inggris, Everton, pada pertengahan pekan ini.

Wonderkid atau bocah ajaib sepak bola Italia itu dibeli Everton dengan banderol 29 juta pounds atau setara dengan 496 miliar rupiah.

Mahar tersebut bisa membengkak menjadi sekitar 35 juta pounds jika beberapa klausal bonus terpenuhi. Sang pemain menyetujui paket gaji 2,75 juta pounds per tahun.

Media lokal Turin, Tuttosport, melabeli berita transfer Liga Inggris ini "kontroversial" karena Juventus dikatakan tak terbelit kebutuhan finansial untuk melepas "salah satu prospek terbaik sepak bola Eropa".

Mereka pun menghadirkan empat alasan kenapa Juventus rela berpisah dengan pemain berusia 19 tahun tersebut.

1. Juventus tak bisa memberi garansi starter seperti yang diminta sang pemain

Alasan pertama merupakan imbas dari permintaan Moise Kean. Juventus tak dapat menjamin bahwa Moise Kean akan menjadi starter setiap pekannya.

Musim lalu, Moise Kean bermain 13 kali di Liga Italia tetapi hanya menjadi starter lima kali. Dengan jumlah pertandingan yang seminim itu pun dampak positif Kean sangat terasa dengan ia mencetak lima gol.

2. Memuaskan semua pihak

Kontrak Moise Kean akan kadaluarsa pada Juni 2020. Alhasil, Moise Kean bisa meninggalkan klub secara gratisan dalam waktu setahun dari sekarang.

Transfer ke Everton sekarang akan memuaskan semua pihak: Moise Kean akan mendapatkan waktu bermain yang ia inginkan; Agen sang pemain, Mino Raiola, bakal mendapatkan komisi transfer mumpuni; Juventus akan mendapat kompensasi tinggi bagi pemain yang kontraknya akan habis satu tahun dari sekarang.

3. Juventus punya opsi untuk membeli sang pemain

Juventus menyelipkan opsi di kontrak sang pemain. Mereka akan diberi tahu apabila ada tawaran masuk untuk Moise Kean dan Juventus bakal diberi kesempatan untuk menyamai proposal tersebut dan memulangkan sang pemain ke Turin.

Hal ini bukan perjanjian definitif seperti kontrak Alvaro Morata di Juventus saat ia ditarik kembali oleh Real Madrid. Akan tetapi, hal ini membuka pintu prioritas bagi Juve untuk menarik Moise Kean apabila ada pihak ketiga yang menginginkan jasa sang pemain di masa depan.

4. Mentalitas Moise Kean menjadi pertanyaan oleh Juventus

Kubu Juventus tak pernah mengakui hal ini secara terbuka, akan tetapi Tuttosport meyakini kalau Bianconeri skeptis mengenai perangai dan mentalitas sang pemain.

Moise Kean didepak dari skuad inti Italia pada Euro U-21 oleh pelatih Luigi Di Biagio setelah melanggar aturan kedisiplinan seperti terlambat menghadiri pertemuan tim.

https://bola.kompas.com/read/2019/08/01/08080078/4-alasan-juventus-rela-lepas-wonderkid-italia-ke-liga-inggris

Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke