Kartu merah yang dia terima saat melawan Borneo FC di Stadion Surajaya, Lamongan, menjadi penyebabnya. Alhasil, Dian Agus akan menjadi andalan Persela dalam laga di markas Perseru, Sabtu (3/8/2019).
Dian Agus baru bergabung dengan tim Laskar Joko Tingkir, julukan Persela, pada musim ini.
Dia bakal mendapat kepercayaan dari pelatih Nilmaizar, untuk mengawal gawang Persela karena Dwi Kuswanto absen.
Persela pun mendapat tambahan kekuatan dalam lawatan nanti. Lucky Wahyu sudah bebas dari hukuman akumulasi kartu kuning.
"Lucky sudah bisa main, Dwi nggak bisa main, nanti ada Dian. Kami maksimalkan yang ada dan semampu yang bisa kami lakukan," ujar Nilmaizar, Selasa (30/7/2019).
Ia pun mengatakan, pada dasarnya permainan anak didiknya tidak ada yang salah dalam laga kontra Borneo, sebelum terjadinya insiden yang melibatkan Dwi dan pemain Borneo, Wahyudi Hamisi.
Meski sempat tertinggal oleh gol yang dilesakkan oleh Renan Silva pada paruh pertama, Persela bisa bangkit.
Bahkan, tuan rumah berhasil membalikkan keadaan melalui brace Alex dos Santos pada awal babak kedua.
Sayang, kemenangan yang sudah ada di depan mata sirna menjelang laga usai. Ini terjadi karena penalti yang diberikan wasit untuk tim tamu.
Sebelumnya, sempat terjadi insiden di mana Dwi menanduk Wahyudi. Wasit Wawan Rapiko mengganjar kartu merah untuk kedua pemain dan memberikan penalti untuk Borneo FC.
Lerby Eliandri yang maju sebagai eksekutor berhasil menjalankan tugasnya. Alhasil, pertandingan tersebut berakhir dengan skor imbang 2-2.
"Secara taktikal cukup hagus, saya cukup puas. Ketinggalan, kemudian bisa menang 2-1 itu luar biasa," ucap Nilmaizar.
"Kalau ada bumbu-bumbu seperti itu, ya kita anggap saja ibarat pasir-pasir kehidupan."
Nil dan juga jajaran pelatih Persela berharap, anak didiknya dapat termotivasi untuk mendapatkan hasil terbaik di kandang Perseru Badak Lampung.
Laskar Joko Tingkir harus bisa meraih poin maksimal sebagai pengganti poin yang hilang sewaktu menjamu Borneo.
Saat ini Persela menempati peringkat ke-13 klasemen sementara Liga 1 2019 dengan koleksi 10 poin dari 11 laga yang sudah dilakoni.
Sementara itu, Perseru menempati peringkat ke-15 atas posisi terbawah zona aman, dengan raihan sembilan poin dari 11 laga.
Itu artinya, posisi Persela rawan digusur oleh sang calon lawan. Jika Persela kalah maka mereka disalip Perseru.
https://bola.kompas.com/read/2019/07/31/10220078/perseru-vs-persela-dian-agus-jadi-andalan-di-bawah-mistar-gawang