Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bus Pemain Borneo FC Dikawal Ketat Polisi Saat Tinggalkan Surajaya

Suporter dan penonton yang tak puas dengan kepemimpinan wasit Wawan Rapiko asal Riau sempat menunggu sang wasit di luar pintu masuk stadion.

Situasi yang tidak kondusif itu pun membuat sesi jumpa pers akhirnya ditiadakan.

Skuad Persela maupun Borneo FC sempat tertahan di ruang ganti pemain lantaran massa sempat berkerumun di depan pintu keluar stadion.

Namun, melalui pendekatan persuasif dari aparat keamanan, massa yang semula menunggu di depan pintu keluar akhirnya berangsur meninggalkan lokasi.

Tak lama berselang, rombongan bus pemain Persela meninggalkan stadion.

Sementara itu, di satu sisi, skuad Borneo dan perangkat pertandingan masih menunggu di dalam stadion sambil menanti arahan dari aparat keamanan untuk memastikan suasana dirasa benar-benar kondusif.

Akhirnya, sekitar pukul 22.30 WIB, bus yang membawa rombongan pemain Borneo FC kemudian meninggalkan area stadion dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian, diikuti mobil yang membawa perangkat pertandingan.

"Untuk memastikan keamanan dari hal-hal yang tidak diinginkan, kami akan melakukan pengawalan ini sampai dengan tujuan, sampai tempat mereka menginap," ujar Kapolres Lamongan, AKBP Feby DP Hutagalung, yang memimpin langsung acara pengamanan.

Tidak hanya mengawal rombongan bus para pemain Borneo maupun kendaraan perangkat pertandingan, pihak kepolisian juga terlihat berjaga di area stadion hingga beberapa titik di jalan raya untuk memastikan keamanan dan situasi tetap kondusif.

Sebelumnya, buntut dari hadiah penalti yang diberikan oleh wasit Wawan Rapiko asal Riau kepada Borneo FC pada masa injury time membuat suporter Persela Lamongan sempat mengepung depan Stadion Surajaya, Senin (29/7/2019) malam, selepas pertandingan.

Mereka terlihat menunggu wasit keluar dari stadion untuk mempertanyakan perihal keputusannya memberikan hadiah penalti kepada kubu Borneo FC pada masa injury time babak kedua.

Kejadian tersebut bermula saat kiper Persela Dwi Kuswanto kedapatan menanduk pemain Borneo Wahyudi Hamisi jelang pertandingan berakhir.

Kedua pemain lantas mendapat kartu merah dan wasit memberikan penalti kepada kubu Borneo.

"Itu aturan dari mana? Insiden seperti itu kena penalti," ujar salah seorang suporter.

Laga pertandingan Liga 1 itu pun harus tertunda hingga hampir setengah jam.

Adapun pertandingan sendiri berakhir imbang 2-2.

Dua gol Persela dipersembahkan oleh Alex dos Santos, sementara dari kubu Borneo dicetak oleh Renan da Silva dan eksekusi penalti Lerby Eliandry.

Hasil ini mengantarkan tim asuhan Nilmaizar itu tertahan peringkat-13 dengan koleksi 10 poin dari 11 laga.

Sementara itu, Borneo FC naik posisi ke-6 dengan raihan 15 poin.

https://bola.kompas.com/read/2019/07/30/05150048/bus-pemain-borneo-fc-dikawal-ketat-polisi-saat-tinggalkan-surajaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke