Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harapan Jonatan Christie Usai Gagal Juara di Japan Open 2019

KOMPAS.com - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mengaku puas meski pada akhirnya ia gagal menjuarai Japan Open 2019.

Jonatan Christie gagal membawa pulang gelar juara seusai takluk dari wakil tuan rumah sekaligus tunggal putra nomor satu dunia, Kento Momota, di partai puncak.

Bertanding di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Minggu (28/7/2019) siang WIB, Jojo - sapaan akrab Jonatan Christie - kalah lewat dua gim langsung, 16-21 dan 13-21.

Unggulan keenam Indonesia itu sebenarnya sudah melakukan persiapan untuk laga final, tetapi ia mengaku tidak mudah untuk mematikan Kento Momota.

Apalagi, Kento Momota bermain di hadapan pendukungnya sendiri.

"Pertandingan ini sangat membuat dia (Kento Momota) emosional. Tadi dia memberi pernyataan setelah bertanding sambil menangis. Mungkin dia benar-benar mempersiapkan diri lebih baik dari saya," kata Jojo.

Meski gagal menjadi juara, Jonatan Christie puas dengan penampilannya secara keseluruhan di Japan Open 2019.

Ia juga mengaku melakukan banyak kesalahan pada laga final sehingga tak bisa mengalahkan Ken Momota.

"Hanya hari ini saja saya tidak puas, karena saya tidak bisa mengontrol permainan saya. Saya banyak kesalahan sendiri dan kurang sabar untuk meladeni permainan Momota," ucapnya.

Ia juga memuji Kento Momota sebagai pemain handal yang mengerti kapan harus menyerang dan kapan harus bertahan.

"Kita tahu Momota punya defense dan serangan yang sangat baik," katanya.

"Dia juga sabar dan teliti untuk kapan harus reli kapan harus menyerang, kapan harus menggunakan stroke dan pukulan itu. Saya sedikit kurang mengimbangi permainan dia," tutur Jojo.

"Banyak catatan dari penampilan saya hari ini, terutama saya harus lebih ulet dan lebih sabar, lebih fokus bagaimana caranya pertahanan dan serangannya diperbaiki lagi," ucap pria kelahiran Jakarta tersebut.

Kendati demikian, Jojo harus move on untuk mempersiapkan kompetisi selanjutnya.

Namanya masuk kandidat wakil Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020.

Hingga kini, Jonatan Christie sudah memenuhi syarat untuk lolos ke Olimpiade karena berada di peringkat ke-7 dunia.

"Saya belum pernah main di Olimpiade, menurut senior-senior saya, pressure-nya lebih besar, tidak sama dengan turnamen World Tour," ucapnya.

"Yang pertama dijaga itu dari pikirannya, pastinya bagaimana caranya menikmati permainan," kata peraih medali emas Asian Games 2018 itu lagi.

https://bola.kompas.com/read/2019/07/28/14231728/harapan-jonatan-christie-usai-gagal-juara-di-japan-open-2019

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke