Semen Padang Punya Pelatih Tetap

PADANG, KOMPAS.com - Manajemen Semen Padang menaikan status Weliansyah dari pelatih sementara menjadi .

Selain menaikan status Weliansyah, manajemen Semen Padang juga menunjuk Hendra Susila sebagai asisten pelatih dan Masykur Rauf sebagai manajer tim.

“Penunjukan dan penentapan ini sebagai bentuk melengkapi struktur tim Semen Padang saat ini. Ibarat becak. Jika rodanya hanya dua tentu akan timpang karena roda becak itukan harusnya tiga. Seperti itulah analoginya,” ujar CEO PT Kabau Sirah Semen Padang Hafis Rafiq, Jumat (26/7/2019).

Meski gagal meraih kemenangan dalam dua pertandingan awalnya yaitu melawan Arema dan Bhayangkara FC, manajemen tim percaya dengan kemampuan yang dimiliki oleh Weliansyah untuk membawa Semen Padang ke arah lebih baik.

“Kita sudah melakukan evaluasi Weliansyah di dua pertandingan tersebut. Kami memutuskan tidak perlu harus menunggu sampai empat pertandingan untuk menentukan nasib dari Weliansyah,” sambungnya lagi.

Weliansyah, Hendra Susila dan Masykur Rauf merupakan mantan pemain Semen Padang. 

Ketiganya bahu-membahu memperkuat Semen Padang pada awal tahun 1990.

“Jadi kita di Semen Padang memiliki SDM. Kenapa tidak kita untuk memanfaatkan SDM yang ada? Mereka juga tidak kalah dibandingkan dengan yang lain,” katanya.

Sementara itu Weliansyah mengatakan dengan masuknya Hendra Susila sebagai asisten pelatih akan menambah kekuatan tim.

Saat berkarier sebagai pemain sepak bola, Hendra Susila merupakan seorang pemain belakang dan juga bisa bermain di lini tengah.

“Kita mengetahui Hendra merupakan pemain belakang dan tengah. Jadi tentunya Hendra bisa membantu saya untuk menjadikan pemain belakang Semen Padang lebih kuat. Lini belakang Semen Padang saat ini masih agak kurang,” paparnya.

Lebih jauh dijelaskan oleh Weliansyah, sebenarnya dirinya menginginkan dua orang asisten pelatih.

“Sebenarnya saya juga menginginkan Delfi Adri sebagai asisten pelatih. Delfi yang saat bermainnya sebagai striker tentunya akan mempermudah saya nantinya dalam penyerangan. Namun karena Delfi sedang ikut kursus lisensi A makanya tidak jadi,” ujarnya.

Masykur Rauf mengatakan dirinya siapa mengembalikan kejayaan Semen Padang.

“Semen Padang itu dulunya merupakan tim yang disegani. Tidak mudah tim lawan mendapatkan kemenangan di Padang. Hal itulah yang ingin saya kembalikan," jelasnya.