Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jorginho Merasa Lebih Bebas Dilatih Lampard Ketimbang Sarri di Chelsea

KOMPAS.com - Gelandang Chelsea, Jorge Luiz Frello Filho atau yang biasa dikenal Jorginho, mengatakan bahwa bermain di bawah asuhan Frank Lampard memberinya kebebasan dan kreativitas lebih.

Jorginho kemudian membandingkan saat ia dilatih Maurizio Sarri pada musim lalu.

Saat diasuh Sarri, Jorginho ditempatkan sebagai gelandang bertahan tunggal.

Di bawah asuhan Lampard, mantan pemain Napoli itu diposisikan double pivot bersama satu gelandang bertahan lain.

Hal itu tercermin pada saat Chelsea melawan Barcelona dalam ajang  Rakuten Cup (23/7/2019), yang dimenangkan The Blues dengan skor 2-1.

Jorginho bermain sejak awal laga dan diposisikan sebagai gelandang bertahan ditemani Matteo Kovacic.

"Karakteristik saya adalah mengontrol permainan. Bertahan di tengah dan mengorganisasi tim, tetapi saya bisa beradaptasi dengan baik," ujarnya, dilansir Football Italia.

"Ini baru bagi saya dan akan membutuhkan waktu yang tidak lama. Saya menyukainya dan kami bekerja dengan baik. Saya memiliki lebih banyak ruang dan saya lebih bebas sehingga bisa bermain lebih kreatif," ucap Jorginho.

"Musim lalu kami memiliki tiga gelandang dan sekarang kami memiliki dua gelandang sehingga kami butuh berlari banyak, tetapi saya pikir kami bisa melakukan banyak hal-hal bagus," kata gelandang timnas Italia tersebut.

Jorginho yang sempat dikabarkan akan hijrah bersama Sarri ke Juventus, mengaku masih bahagia membela The Blues.

Ia bertekad menyelesaikan kontraknya bersama Chelsea hingga 2023.

"Sarri adalah manajer saya dan kami telah bekerja sama selama empat tahun, tetapi sekarang adalah babak baru," katanya.

"Dia hengkang dan saya bertahan di Chelsea. Saya sangat senang di London, saya masih memiliki kontrak yang panjang dan berharap bisa disini dalam jangka waktu yang lama," ucap Jorginho.

Lampard tampaknya juga telah memberi lampu hijau kepada Jorginho untuk tetap bertahan bersama Chelsea.

Eks pelatih Derby County itu bahkan menilai Jorginho bisa menjadi panutan bagi rekan-rekan setimnya.

"Perilakunya di dalam latihan sangat berkelas," ucap Lampard, dikutip dari The Sun.

"Dia bisa mengendalikan rekan-rekannya dan dia lantang bersuara," katanya.

Didatangkan dari Napoli pada 2018, Jorginho langsung menjadi pemain inti di bawah asuhan Maurizio Sarri.

Ia kemudian menggeser posisi N'Golo Kante yang selama dua musim belakangan bermain sebagai gelandang bertahan.

Sepanjang musim lalu, Jorginho telah tampil dalam 54 pertandingan Chelsea di semua ajang, serta mencatatkan dua gol.

https://bola.kompas.com/read/2019/07/26/14320038/jorginho-merasa-lebih-bebas-dilatih-lampard-ketimbang-sarri-di-chelsea

Terkini Lainnya

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Persib Bandung Vs Madura United, Rivera Utamakan Kepentingan Tim

Liga Indonesia
Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Thiago Motta Pergi dari Bologna, Kans Jadi Pelatih Anyar Juventus

Liga Italia
Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Hasil Malaysia Masters: 4 Wakil Indonesia ke 8 Besar, Pastikan 1 Tiket Semifinal

Badminton
Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Ricky Soebagdja Ungkap Fokus PBSI Jelang Olimpiade 2024

Badminton
Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Lewandowski Tak Takut Mbappe Perkuat Madrid, Ingatkan Barcelona

Liga Spanyol
Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

Liga Inggris
Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Alasan Darwin Nunez Hindari Baca Komentar Negatif di Medsos

Liga Inggris
Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Xabi Alonso Usai Gagal Bawa Leverkusen Juara Liga Europa: Menyakitkan…

Liga Indonesia
Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Cerita Apriyani Nyaris Saling Pukul dengan Fadia, Singgung Kepedulian

Badminton
Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Asean Cup 2024: Pandit Vietnam Nilai Sulit Jika Bertemu Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Atalanta Juara Liga Europa, Gelar Pertama Gasperini, Ukir Sejarah di Usia 66 Tahun!

Liga Lain
Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Jelang Final Championship Series Liga 1, Persib Disanksi Komdis

Liga Indonesia
Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Hansi Flick Jalin Komunikasi dengan Deco, Sinyal Calon Pengganti Xavi di Barcelona

Liga Spanyol
AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

AC Milan Rilis Jersey Kandang Baru untuk Musim Depan

Liga Italia
Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Baru Gabung, Kesan Mendoza Langsung Bawa Persib ke Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke