Menurut Prosinecki yang pernah jadi gelandang andalan Kroasia pada 1994-2002, Dzeko pernah membahas soal Inter dengannya.
"Saya sangat suka jika dia (Dzeko) pergi ke klub di mana dia memiliki lebih banyak peluang untuk memenangi trofi," ujar Prosinecki yang dikutip dari Passioneinter.com.
"Inter adalah tim yang hebat, dengan pelatih seperti (Antonio) Conte. Dia punya peluang ke Inter, di mana dia bisa mendapatkan target lebih besar ketimbang di ibu kota (AS Roma)," ucap Prosinecki.
Lebih lanjut, Prosinecki meyakini bahwa sampai saat ini Dzeko tetaplah merupakan salah satu striker terbaik di dunia.
Penilaian Prosinecki itu didasari oleh pengalamannya melatih Dzeko di tim nasional Bosnia.
"Saya sudah mengikuti tentang dia sejak lama. Dia sudah melakukan banyak hal di manapun dia bermain," tutur Prosinecki.
"Baik itu di Roma, Wolfsburg, dan Manchester City, dia sudah mencetak banyak gol dan menunjukkan kelasnya," ucap dia menambahkan.
Sejak akhir musim kompetisi 2018-2019, Dzeko memang kerap dikaitkan dengan Inter Milan.
Berdasarkan isu yang berkembang, Inter hanya bersedia merekrut Dzeko dengan biaya 10 juta euro (Rp 158,7 miliar).
Namun, AS Roma diyakini mematok harga mencapai 20 juta euro (Rp 317,7 miliar).
Dzeko sendiri tergolong sebagai striker haus gol di setiap klub yang ia perkuat.
Bersama Wolfsburg pada 2007-2011, Dzeko pernah mencatatkan 85 gol dan 35 assist dari 142 pertandingan.
Adapun ketika bersama AS Roma, Dzeko telah melesakkan 87 gol dan 38 assist dari total 179 laga.
https://bola.kompas.com/read/2019/07/25/06000068/pelatih-timnas-bosnia-dukung-edin-dzeko-pindah-ke-inter-milan