Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Matthijs de Ligt Pilih Jalan Berbeda dari Frenkie de Jong

KOMPAS.com - Matthijs de Ligt menjelaskan alasannya batal bergabung dengan Barcelona dan lebih memilih Juventus.

Pemain berpaspor Belanda itu sempat santer dikabarkan bakal menyusul langkah rekan senegaranya, Frenkie de Jong, ke Barcelona. 

Namun, De Ligt akhirnya justru memilih berlabuh ke Juventus. Dia menolak tawaran menggiurkan dari Barcelona demi hijrah ke kubu Si Nyonya Tua.

De Ligt pun mengakui bahwa dirinya kerap berdiskusi dengan De Jong terkait rencana masa depannya.

Meski ingin menjalani karier bersama De Jong, mantan pemain Ajax Amsterdam itu akhirnya memilih jalan berbeda.

"Kami berdua jujur satu sama lain," tutur De Ligt dalam wawancara dengan Voetbal International, seperti dilansir BolaSport.com.

"Akan jadi sangat bagus jika kami lanjut bermain bersama, tetapi karier kami harusnya tak terpengaruh dari keputusan orang lain."

"Kami berdua punya jalan karier masing-masing," kata dia lagi.

De Ligt menyatakan bahwa telah mendengarkan saran dari banyak orang untuk bergabung dengan Barcelona.

Meski demikian, pemain 19 tahun itu membulatkan tekad untuk memilih Juventus karena berbagai pertimbangan.

"Banyak orang menyarankan sayang untuk bergabung dengan Barcelona," tutur De Ligt.

"Saya mengatakan pada mereka bahwa saya harus menganalisa semua hal dan melihat opsi mana yang terbaik untuk saya."

Penampilan gemilang bersama Ajax Amsterdam musim lalu membuat De Ligt menjadi salah satu pemain paling diincar oleh klub-klub Eropa di bursa awal musim 2019-2020.

Selain Barcelona, Paris Saint-Germain juga menjadi salah satu klub yang agresif mengejar De Ligt.

Akan tetapi, De Ligt dengan tegas juga menolak pinangan raksasa Perancis itu. Perkara gaji disebut-sebut menjadi alasan penolakan De Ligt.

Pemain berpostur 189 cm itu dikabarkan tidak rela digaji lebih rendah dari Kylian Mbappe di Paris Saint-Germain.

Mendengar rumor itu, De Ligt pun menjadi sangat kesal.

"Sungguh konyol, uang tak menentukan dalam keputusan saya. Semua yang mengenal saya tahu hal yang sesungguhnya," kata dia.

"Saya melihat semua hal positif dan negatif yang ada."

"Akhirnya, Anda juga akan tergerak dengan klub yang paling meyakinkan Anda."

"Itulah mengapa saya bergabung ke Juventus," ujar De Ligt lagi.

De Ligt menegaskan bahwa dirinya tak mengambil keputusan bergabung Juventus hanya dalam semalam.

Oleh sebab itu ia menyuruh agennya Mino Raiola untuk tak berkomentar apa-apa terlebih dahulu.

Hal ini ia lakukan sampai ia selesai membela timnas Belanda di UEFA Nations League.

De Ligt kemudian bergabung Juventus dengan harga tak kurang dari 75 juta euro atau setara Rp 1,1 triliun. (Thoriq Az Zuhri Yunus)

https://bola.kompas.com/read/2019/07/23/19400068/alasan-matthijs-de-ligt-pilih-jalan-berbeda-dari-frenkie-de-jong

Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak

Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak

Timnas Indonesia
AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

Timnas Indonesia
Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Liga Indonesia
Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke