Fajar Alfian Merasa Lebih Percaya Diri Saat Main di Istora Senayan

Kesempatan bermain di Istora Senayan akan kembali dirasakan Fajar Alfian dan pasangannya, Muhammad Rian Ardianto, pada turnamen Indonesia Open 2019 yang mulai bergulir pekan ini, 16-21 Juli.

Menurut Fajar, ada sensasi tersendiri di Istora Senayan yang tidak dia dapatkan kala bertanding dalam turnamen di negara lain.

"Ada yang menyebut bahwa saya dan partner selalu bermain baik di sini, mungkin itu karena memang saya lebih percaya diri ketika main di sini," ujar Fajar saat konferensi pers di Istora Senayan, Senin (15/7/2019) siang.

"Mungkin semua itu juga dikarenakan adanya dukungan dari para suporter Indonesia. Teman dan keluarga juga nonton. Pastinya saya jadi lebih bersemangat," tutur Fajar.

Pada babak pertama Indonesia Open 2019, Fajar/Rian akan menghadapi pasangan ganda putra anyar China, Liu Cheng/Huang Kai Xiang.

Sebelumnya, Liu Cheng berpasangan dengan Zhang Nan dari tahun 2016 hingga 2019, dan sempat menjadi juara dunia pada tahun 2017.

Adapun Huang Kai Xiang merupakan pemain 23 tahun yang sebelumnya pernah berpasangan dengan Wang Yilyu.

Meski Liu/Huang merupakan pasangan baru, Fajar enggan memandang sebelah mata. Terlebih lagi, Liu merupakan pemain berpengalaman.

"Kami kan belum tahu kelemahan dan kelebihan mereka (Liu/Huang). Jadi, meskipun mereka pasangan baru, enggak bisa dipandang remeh juga," tutur Fajar.

Saat ini, berdasarkan peringkat dunia BWF, Fajar dan pasangannya sedang menempati peringkat ke-7.

Sepanjang kalender turnamen 2019, Fajar/Rian tercatat baru satu kali menjadi juara, tepatnya dalam ajang Swiss Open 2019.

Adapun pencapaian terakhir mereka pada Indonesia Open yakni babak semifinal, tetapi kemudian dikalahkan oleh Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.