KOMPAS.com - Terusir dari kandang akibat stadion tak layak kerap dialami klub-klub Indonesia, baik ketika mengikuti kompetisi Liga 1 ataupun di tingkat Asia.
Contohnya seperti PSM Makassar di Piala AFC lalu. Tim Juku Eja harus berkandang di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor karena stadionnya di Makassar tak memenuhi standar AFC.
Ada pula Kalteng Putra yang untuk sementara menjadi musafir di Pulau Jawa karena stadionnya di Palangkaraya tak memenuhi standar untuk laga Liga 1.
Nasib itu pula yang kini dialami Atalanta. Tim penghuni peringkat ketiga Serie A musim 2018-2019 itu tak bisa berlaga di kandangnya sendiri pada ajang Liga Champions.
Untuk saat ini, Stadion Atleti Azzurri d'Italia di Bergamo dinilai tak memenuhi standar untuk laga Liga Champions.
Stadion tersebut memang akan direnovasi. Namun prosesnya akan memakan waktu.
Proses renovasi Stadion Atleti Azzurri d'Italia kemungkinan besar tak terkejar saat Liga Champions dimulai September nanti.
Alhasil, Atalanta sudah berencana untuk berkandang di Stadion San Siro, Milan.
Dikutip dari Football-Italia, ada dua alasan Atalanta lebih memilih meminjam San Siro. Pertama, karena jarak Milan dan Bergamo yang relatif dekat.
Kedua kota hanya berjarak sekitar 60 kilometer. Kurang lebih sama dengan jarak Jakarta-Karawang.
Tak cuma itu, AC Milan tidak akan berpartisipasi di kompetisi Eropa musim 2019-2020 karena dinilai melanggar aturan Finansial Fair Play.
San Siro bukan menjadi satu-satunya pilihan. Sebab Atalanta juga menjadikan kandang Sassuolo, Stadion Mapei, sebagai alternatif.
Namun jarak Sassuolo dari Bergamo relatif lebih jauh dibanding ke Milan. Sassuolo dan Bergamo tercatat berjarak sekitar 200 kilometer.
Stadion San Siro sendiri merupakan stadion yang dimiliki Pemerintah Kota Milan.
Selama ini, Milan dan rival sekotanya, Inter Milan hanya berperan sebagai penyewa.
https://bola.kompas.com/read/2019/07/11/19000088/stadion-tak-layak-klub-italia-bernasib-seperti-tim-indonesia