Embargo Transfer, Lampard Akan Maksimalkan Pemain "Lapis Dua" Chelsea

KOMPAS.com - Frank Lampard menegaskan akan memberikan kesempatan bagi seluruh pemain Chelsea untuk menunjukkan kemampuannya di lapangan.

Lampard resmi ditunjuk sebagai pelatih baru Chelsea menggantikan Maurizio Sarri yang hengkang ke Juventus.

Pria 41 tahun itu dipagari kontrak berdurasi tiga tahun dan akan menerima gaji sebesar 4 juta poundsterling (sekitar Rp71,1 miliar) per musim.

Tugas berat langsung menghampiri Lampard karena Chelsea sedang menghadapi embargo transfer plus kepergian Eden Hazard ke Real Madrid. 

Chelsea dikenai sanksi larangan transfer oleh FIFA selama dua tahap, masing-masing pada musim panas 2019 dan musim dingin 2020.

Sanksi diberikan setelah Chelsea dinilai melanggar aturan soal perekrutan pemain di bawah 18 tahun dari luar Inggris.

Situasi ini membuat Lampard mau tak mau harus menggantungkan diri pada pemain muda akademi Chelsea.

Chelsea tercatat memilik beberapa pemain muda yang sedang "menimba ilmu" di klub lain.

Mereka kemungkinan akan bergabung dengan beberapa pemain muda yang lebih dulu masuk skuad utama, seperti Callum Hudson-Odoi dan Ruben Loftus-Cheek.

Selain itu, Lampard juga mengisyaratkan bakal memaksimalkan dan memberi kesempatan bagi pemain "lapis dua" Chelsea musim lalu.

"Semua orang yang bergabung besok secara bertahap. Mereka memiliki kesempatan untuk menunjukkan apa yang dapat mereka lakukan, sikap mereka, cara mereka bermain dan berlatih di pramusim dan seterusnya," kata Lampard.

“Setiap orang memiliki kesempatan. Saya tidak punya ide tentang siapa pun, saya sudah memiliki pengetahuan yang baik tentang skuad, tetapi saya perlu melihatnya bulan depan," sambungnya.

Skuad racikan Lampard akan diuji ketika melakoni partai persahabatan melawan Bohemian FC di Dublin, Irlandia, pekan depan.

Lampard bakal melakoni laga kompetitif pertamanya saat Chelsea bertandang ke markas Manchester United pada pekan perdana Liga Inggris 2019-2020.