Efek Domino Kedatangan Rabiot ke Juventus, Posisi Khedira Terancam

KOMPAS.com - Gelandang Paris Saint-Germain, Adrien Rabiot, segera berbaju Juventus.

Pada Minggu (30/6/2019) sore waktu setempat, gelandang berusia 24 tahun itu sudah tiba di Turin guna menjalani tes medis.

Seperti diberitakan jurnalis Sky Sports Italia, Fabrizio Romano, Rabiot akan bergabung dengan Juventus dengan status bebas transfer.

"Adrien Rabiot ke Juventus," tulis Fabrizio, dalam akun media sosial miliknya.

"Rabiot akan menjalani tes medis besok (hari ini) sebagai pemain baru Juventus."

"Dia meninggalkan PSG dengan status bebas transfer dan bergabung Juventus dengan gaji 7 juta euro (Rp 112 miliar) per musim. Durasi kontraknya dengan Juventus selama empat tahun, yakni hingga 30 Juni 2023."

Manchester United dan Barcelona adalah dua klub yang sebelumnya dikaitkan dengan gelandang kelahiran Saint-Maurice, Perancis, tersebut.

Namun, Juventus menikung di jalur akhir dan berhasil mendapatkan tanda tangan Rabiot.

Dengan kabar transfer ini, Juventus sudah mendatangkan dua gelandang pada musim panas.

Sebelumnya, tim berjulukan Si Nyonya Tua itu berhasil mendatangkan Aaron Ramsey dari Arsenal secara gratis.

Menurut Tuttosport, bergabungnya Rabiot dan Ramsey ternyata menimbulkan efek domino. Posisi Sami Khedira dan Blaise Matuidi di Juventus terancam tergeser.

Khedira maupun Matuidi dinilai tidak cocok dengan gaya permainan Maurizio Sarri.

Sejauh ini, Khedira diklaim akan segera menuju Major League Soccer (MLS), kasta tertinggi Liga Amerika Serikat.

Sementara itu, Matuidi yang kontraknya berakhir pada 2020, kemungkinan akan kembali ke negara asalnya, Perancis.

Sebagai informasi tambahan, dalam unggahan Fabrizio tak lupa menambahkan, pihak Juventus saat ini sedang melakukan negosiasi dengan Ajax Amsterdam guna mengamankan tanda tangan Matthijs De Ligt.

"Dan sekarang Juventus sedang berupaya mendapatkan Matthijs De Ligt, pembicaran dengan Ajax sedang berlangsung."