Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ganda Campuran Indonesia Relaksasi dengan Cara Berenang

Para pemain pelatnas utama dan pratama ganda campuran yang didampingi asisten pelatih Nova Widianto dan pelatih fisik Felix Ary Bayu Marta mengisi sesi latihan dengan renang bersama di kawasan Cibubur, Jakarta Timur.

Menurut Felix, aktivitas renang ini tak sekadar bermanfaat untuk relaksasi dan pemulihan, tetapi juga pernapasan mereka.

Sebelum renang dilakukan, para pemain turut diberi program untuk latihan napas.

"Dari kemarin, mereka latihannya berat sekali, jadi memang sudah biasa pada hari Jumatnya diisi dengan renang. Kira-kira jadwalnya itu seminggu sekali," kata Felix dikutip dari Badminton Indonesia.

"Manfaatnya banyak sekali, di antaranya recovery dan karena tempat renangnya beda, bisa untuk refreshing juga. Jadi, ini seperti latihan sprint yang pindah dari trek lari ke kolam renang, tetapi impact atau benturannya lebih kecil dibanding lari," ujarnya.

Lebih lanjut, Felix menuturkan bahwa olahraga di air bisa membuat otot lebih rileks.

Tim ganda campuran juga berendam di jacuzzi. Aliran air hangat di jacuzzi bermanfaat untuk relaksasi otot dan melancarkan peredaran darah.

"Oleh karena itu, sebetulnya berenang tidak membuat atlet jadi kelelahan, tetapi justru rileks," ujar Felix.

"Oleh karena itu, renang bisa dilakukan saat persiapan mau tanding. Contohnya yang sudah kami terapkan, dan lihat hasilnya sendiri saat Asian Games 2018 lalu," tutur Felix.

Pelatih Kepala ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky, memang mengatakan bahwa intensitas latihan pekan ini cukup berat, khususnya terkait persiapan menuju Indonesia Open 2019.

"Saling bunuh"

Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) telah merilis hasil drawing atau undian babak pertama alias babak 32 besar pada Selasa (25/6/2019).

Tidak ada kejutan bagi para wakil Indonesia pada turnamen yang akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada 16 hingga 21 Juli 2019 ini.

Hanya, pada nomor ganda campuran, dua wakil Indonesia dipaksa "saling bunuh" sejak babak awal.

Hasil undian langsung mempertemukan duet ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dengan rekan senegara, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, pada turnamen Super 1.000 ini.

Ditemui BolaSport.com pada konferensi pers di Pacific Place, Jakarta, Rabu (26/6/2019), Gloria mengantisipasi Rinov/Pitha akan lebih lepas bermain.

"Ada sedikit beban karena mereka kan junior saya dan lebih nothing to lose. Kami kan juga sama-sama memperhatikan permainan satu sama lain," kata Gloria.

"Namun, saya tidak mau memikirkan hal itu terlalu jauh karena bisa berpengaruh ke pola pikir saya. Ya, saya jalani saja lawan saya," ujar dia lagi.

Di sisi lain, Gloria mengaku menyayangkan pertemuan antara sesama wakil Indonesia sudah terjadi pada babak pertama.

"Di event sebesar Indonesia Open menurut saya agak rugi kalau bertemu duluan dengan sesama wakil Indonesia. Kalau bisa seharusnya pertemuan itu ya pada babak-babak lanjutan. Cuma ya kita kan tuan rumah, jadi ya dijalani saja," tuturnya.

Pada Indonesia Open 2019, Gloria Emanuelle Widjaja berharap setidaknya bisa mengulangi pencapaian tahun lalu, yaitu menembus babak semifinal.

Dia pun sudah siap untuk memenuhi target tersebut.

"Di Indonesia Open memang biasanya ada kejutan. Sejauh ini, ya saya siap saja, terlepas dari lawannya," kata Gloria lagi.

https://bola.kompas.com/read/2019/06/29/16150098/ganda-campuran-indonesia-relaksasi-dengan-cara-berenang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke