Atas kegagalan anak didiknya memenangi pertandingan atau mendapatkan poin dalam laga tersebut, pelatih Persela, Aji Santoso, lantas memberikan komentarnya.
Mantan arsitek Arema FC ini mengungkap dua hal yang menjadi penyebab kegagalan mereka.
"Pertandingan malam ini masih tetap sama, kami tidak dinaungi keberuntungan. Anak-anak main dari awal sudah cukup bagus, hanya gol pertama dan kedua (Bhayangkara FC) seharusnya tidak perlu terjadi kalau pemain kami bisa mengantisipasi," ujar Aji, selepas pertandingan.
Padahal, Aji mengaku dirinya sudah memberikan serangkaian instruksi sebelum pertandingan kepada anak didiknya terkait beberapa hal yang perlu diwaspadai dan diantisipasi dari permainan Bhayangkara selama pertandingan.
Namun, lesakan Anderson Salles pada menit ke-22 dan menit ke-76 ke gawang yang dikawal Dwi Kuswanto seakan memperlihatkan penggawa Persela, terutama jajaran bek tim Laskar Joko Tingkir abai dengan instruksi sang pelatih.
"Kedua, pemain belakang kami tidak perlu melakukan pelanggaran. Padahal, di meeting mereka sudah saya wanti-wanti, pemain Bhayangkara ada dua pemain yang memiliki tendangan bebas cukup bagus. Akan tetapi, mungkin lupa atau kurang sabar sehingga membuat kesalahan," ucap dia.
Atas hasil negatif yang didapat, Persela harus tetap rela menghuni papan bawah klasemen sementara dengan raihan baru dua poin dari lima pertandingan.
https://bola.kompas.com/read/2019/06/27/18200088/aji-santoso-sesali-gol-pertama-dan-kedua-bhayangkara-ke-gawang-persela