Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Banyak Bangku Kosong di Pertandingan Copa America 2019

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Satu hal yang menjadi kritikan terhadap penyelenggaraan Copa America 2019 mulai mengemuka.

Mari simak catatan penyelenggara sebagaimana warta laman xinhuanet.com, hari ini.

Copa America adalah perhelatan sepak bola lelaki untuk kawasan Amerika Selatan.

Tahun ini adalah penyelenggaraan ke-46 Copa America.

Penyelenggara kegiatan adalah Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol).

Brasil menjadi tuan rumah penyelenggaraan tahun ini.


Pertandingan dilaksanakan mulai 14 Juni 2019 sampai dengan 7 Juli 2019.

Ada lima kota yang menjadi penyelenggara.

Kelima kota itu adalah Rio de Janeiro, Salvador, Sao Paulo, Porto Alegre, dan Belo Horizonte.

Penunjukan stadion-stadion itu sudah dilakukan dengan perhitungan jumlah kursi penonton.

Rata-rata, kapasitas stadion mulai dari 51.000 penonton.

Dari jumlah stadion itu, Maracana di Rio de Janeiro, berkapasitas paling besar yakni 75.000 penonton.

Paling kecil kapasitasnya adalah Stadion Corinthians di Salvador.

Kapasitas stadion itu hanya 49.000 penonton lebih.

Tercatat ada 10 negara anggota Conmebol yang ikut serta.

Jumlah ini masih ditambah negara-negara undangan di luar Conmebol.

Ada 3 negara dari zona Amerika Tengah (Concacaf) dan 3 lainnya.

Bangku kosong

Penyelenggara Copa America 2019, lantas, dalam catatannya mengakui bahwa kali ini makin terlihat banyak bangku kosong di stadion.

Laga pada Senin (24/6/2019) di Belo Horizonte menjadi salah satu contoh.

Laga itu berlangsung antara Jepang dan Ekuador.

Tercatat, cuma ada 2.100 penonton yang membayar dan hadir di stadion.

Padahal, kapasitas Stadion Mineirao di Belo Horizonte itu adalah 58.170 penonton.

"Sekitar 7.600 penonton menyaksikan pertandingan secara gratis," kata panitia.

Namun begitu, Manajer Umum Panitia Penyelengara Copa America 2019 Thiago Jannuzzi punya pandangan lain.

"Ini adalah keseimbangan antara apa yang orang bayar dan harga sebuah penyelenggaraan," katanya sembari menekankan bahwa kebijakan harga-harga tiket pertandingan sudah benar.

Jannuzzi mengatakan harga tiket yang sudah ditetapkan ada di kisaran paling murah 15 dollar AS per pertandingan.

"Harga ini sudah sama dengan harga tiket pertandingan di Liga Brasil," pungkas Thiago Jannuzzi.


https://bola.kompas.com/read/2019/06/26/19442798/banyak-bangku-kosong-di-pertandingan-copa-america-2019

Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke