Seleksi atlet ini diikuti 15 pegolf, 6 pegolf berasal dari luar Papua, yakni DKI Jakarta, Surabaya, dan Palembang, sedangkan 9 pegolf berasal dari Papua, yaitu Kabupaten Mimika dan Jayapura.
Dari 15 pegolf ini, nantinya hanya diambil tujuh pegolf untuk mewakili Papua di PON.
Seleksi atlet dilakukan di Rimba Papua Golf, Kuala Kencana, Mimika, selama dua hari, Kamis (20/6/2019) dan Jumat (21/6/2019). Hal itu dikatakan pelatih PGI Papua, Arifin Sabillah.
Menurut dia, seleksi atlet PON dilakukan secara bertahap sejak Oktober 2018 lalu.
Seleksi tahap pertama diikuti 42 pegolf. Selanjutnya, ditahap kedua tersisa 25 pegolf, kemudian seleksi tahap ketiga tersisa 17 pegolf.
Dari 17 pegolf, 1 pegolf meninggal dunia dan 1 pegolf mengundurkan diri karena fokus pada pekerjaannya di pemerintahan.
"Jadi, hanya tersisa 15 atlet," kata Arifin, Jumat malam.
Dia mengatakan, cabang olahraga golf pada PON XX hanya ada lima kategori yang diperlombakan sehingga dari 15 pegolf yang ikut seleksi nantinya akan diambil tujuh pegolf untuk mewakili Papua.
Tujuh pegolf ini akan mengikuti traning camp (TC) yang dipusatkan di Emeralda Golf Club di area Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Menurut rencana, selama TC akan mendapat pelatihan dari pelatih asal Australia, David dan Lawrie.
PGI Papua sendiri menargetkan medali emas untuk putra dan putri pada PON XX mendatang.
"Kami menunggu kontrak untuk pelatih. Selanjutnya, kami siap akan mengikuti TC terpusat di Emeralda untuk beberapa waktu," ujar Arifin.
https://bola.kompas.com/read/2019/06/22/13180008/pgi-papua-seleksi-atlet-pon-xx-enam-dari-luar-papua